Ketua DPR minta Kemenkes cabut izin usaha penjual obat ilegal
Mantan ketua Komisi III DPR itu menegaskan BPOM untuk memperketat pengawasan dan terus melakukan operasi rutin atas produk-produk obat yang dijual secara bebas di pasaran. Sebab obat-obatan tanpa izin edar itu tidak dijual di apotek, melainkan di toko obat tradisional.
Belakangan ini marak beredar obat ilegal di Indonesia yang berasal dari berbagai negara, salah satunya China. Meski petugas gabungan berhasil menyita sebagian obat-obatan ilegal tersebut, namun peredarannya harus tetap diawasi.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) minta Kementerian Kesehatan beserta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi perhatian khusus pada obat ilegal tersebut. Bamsoet berharap ada transparansi dan informasi terkait kandungan obat yang beredar di masyarakat.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang menjadi latar belakang Bambang Pramujati menjadi dosen? Latar belakang akademik yang mumpuni menjadi modal Pramu menjadi pendidik di perguruan tinggi. Ia pun memilih mengabdi di almamaternya, ITS.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Apa yang dibahas oleh Dirut BPJS Kesehatan dan Wali Kota Balikpapan dalam pertemuan tersebut? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
"Kementerian Kesehatan bersama dengan BPOM untuk melakukan penelitian dalam uji coba laboratorium terhadap obat-obatan ilegal tersebut, guna mengetahui kandungan yang terdapat di dalam obat-obatan tersebut, serta menyampaikan hasil uji coba laboratorium kepada masyarakat secara transparan," ujar Bamsoet, Jumat (20/4).
Mantan ketua Komisi III DPR itu menegaskan BPOM untuk memperketat pengawasan dan terus melakukan operasi rutin atas produk-produk obat yang dijual secara bebas di pasaran. Sebab obat-obatan tanpa izin edar itu tidak dijual di apotek, melainkan di toko obat tradisional.
"Guna meminimalisasi adanya pelanggaran dalam penjualan produk obat-obatan," tegasnya.
Dia mendorong dinas kesehatan di daerah menindak tegas pemilik toko-toko obat yang menjual obat-obatan ilegal. Misalnya, menutup tempat usaha ataupun mencabut izinnya.
"Tindak tegas, agar ada efek jera di kalangan pemilik toko obat yang nakal," kata dia.
"Agar masyarakat membeli obat di tempat pelayanan resmi seperti apotek, rumah sakit, puskesmas, dan klinik sehingga terhindar dari penyalahgunaan obat-obatan ilegal," tutur dia.
Baca juga:
YLK temukan obat paten dan suplemen ilegal beredar di Tanah Air
Ribuan pil KB palsu ditemukan di Sumut
Polisi gerebek toko obat ilegal di Bekasi omzet Rp 2,5 juta per hari
Temuan Viostin DS mengandung minyak babi, Polri siap bantu BPOM razia toko obat
Oplos paracetamol dengan tepung kunyit, pabrik jamu palsu di Cilacap digerebek