Ketua DPR Sebut Pandemi & Revolusi Industri 4.0 Jadi Tantangan Besar Generasi Muda
Puan menyebut kisah hidup Kartini dan perjuangannya yang tak mudah harus menjadi inspirasi, memperkuat nation and character building yang akan menjadi kekuatan utama melawan kekuatan robotisasi di masa kini.
Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan dua tantangan besar bagi generasi muda sekarang. Pertama pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kedua tantangan teknologi dengan adanya Revolusi Industri 4.0. Pesan tersebut disampaikan dalam Talk Show memperingati Hari Kartini dengan tema: "Perspektif Generasi Milenial Tentang Kartini".
"Pandemi Covid-19 yang telah memberikan beban berat dalam berbagai aspek kehidupan. Kedua, tantangan teknologi dengan adanya Revolusi Industri 4.0 yang menghadirkan tantangan bagi manusia dalam bentuk robotik, kecerdasan buatan, dan lain-lain," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/4).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Siapa yang menari bersama Putri DA? Bukan hanya menari sendiri, Putri juga memiliki kesempatan untuk menari bersama dengan Jhody Seltha.
-
Apa tanggapan Doli Kurnia tentang pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani? "Kalau pun misalnya terjadi kan (Puan bertemu Rosan) enggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan Ramadan makin banyak silaturahmi," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/ 4).
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
"Untuk yang kedua ini, bahkan kecerdasan baru itu dapat menggantikan peran manusia dalam menangani pekerjaan," sambung dia.
Dia menyebut kisah hidup Kartini dan perjuangannya yang tak mudah harus menjadi inspirasi, memperkuat nation and character building yang akan menjadi kekuatan utama melawan kekuatan robotisasi di masa kini.
"Karena itu, mari kita melanjutkan perjuangan Kartini dan para pahlawan-pahlawan nasional kita dengan terus memperkuat Nation and Character Building," kata Puan.
Putri Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri itu lalu menjelaskan ada 3 hal yang perlu diperhatikan saat melakukan nation and character building.
Pertama adalah kita perlu membangun kualitas hidup manusia. Kedua, perlu membangun kapabilitas manusia. Dan ketiga, perlu membangun karakter manusia Indonesia.
"Dengan identitas diri yang kuat sebagai hasil dari nation and character building, maka Insya Allah tantangan zaman yang akan terus berganti dapat kita atasi sebagai sebuah bangsa," pungkas Puan.
Puan mencontohkan para mahasiswa-mahasiswi yang baru lulus. Di saat-saat akhir ujian mereka di kampus selama setahun terakhir, banyak dilakukan secara online yang memiliki tantangannya sendiri.
Lalu, setelah melewati wisuda yang kemungkinan besar juga dilakukan secara virtual, maka wisudawan-wisudawati harus mencari kerja secara online. Karena dibatasi secara fisik untuk berkeliling mengikuti wawancara kerja.
"Itupun banyak jenis pekerjaan yang sudah berubah karena tuntutan kemajuan teknologi. Manusia tidak hanya bersaing dengan manusia, tetapi juga bersaing dengan mesin dan robot," kata Puan.
Namun, menurut Puan, Kartini sangat visioner dengan perjuangannya memajukan pendidikan perempuan. Karena yang akan membedakan serta tetap membuat manusia unggul adalah kualitas kecerdasannya yang tak bisa dimiliki robot. Yakni kemampuan untuk memiliki nation and character building.
"Di sinilah terlihat bahwa nation and character building besar perannya untuk menghadirkan manusia-manusia tangguh, kreatif, inovatif, dan adaptif, yang tetap kuat jiwa ke-Indonesia-annya. Saya percaya bahwa Generasi Milenial dan Generasi Z Indonesia adalah generasi hebat," tutup Puan.
Baca juga:
PDIP Ajak Perempuan Indonesia Tiru Semangat Juang Kartini Bangkit di Masa Pandemi
Aksi Wanita Berkebaya Bagikan Takjil untuk Buka Puasa
21 Perempuan Berbagai Profesi Peringati Hari Kartini
Peringati Hari Kartini, Selvi Ananda Blusukan Sosialisasikan KB
Peringati Hari Kartini, Unggahan 4 Seleb Ini Curi Perhatian