Ketua MPR: Gangguan Keselamatan Nakes Alarm Tanda Bahaya Terhadap Kemanusiaan
Bamsoet meminta kepada pemerintah pusat dengan dukungan TNI-Polri bisa menjamin keselamatan dan keamanan Nakes yang bertugas di berbagai fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Papua.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengutuk keras tindakan biadab teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Bamsoet meminta kepada pemerintah pusat dengan dukungan TNI-Polri serta pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota se-Papua bisa menjamin keselamatan dan keamanan Nakes yang bertugas di berbagai fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Papua.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
"Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali. Terlebih di tengah suasana pandemi Covid-19, kehadiran nakes sangat dibutuhkan. Mereka merupakan pejuang garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa manusia," kata Bamsoet dikutip dalam keterangan pers, Sabtu (18/9).
Dia menjelaskan kejadian tersebut adalah gangguan terhadap keamanan dan keselamatan para tenaga kesehatan. Sehingga hal tersebut adalah alarm tanda bahaya terhadap kemanusiaan.
"Gangguan terhadap keamanan dan keselamatan para nakes merupakan alarm tanda bahaya terhadap kemanusiaan," ungkapnya.
Sebab itu dia menegaskan saat ini saatnya negara melakukan tindakan tegas. Dengan menurunkan seluruh matra kekuatan yang dimiliki. Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap teroris KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa.
"Turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo, dan Denjaka. Kasih mereka waktu secepatnya untuk menumpas teroris KKB di Papua," pungkasnya.
Baca juga:
Polri Tegaskan Pengamanan Nakes di Papua Jadi Perhatian Aparat
Satgas Kolakopsrem Berhasil Evakuasi Jenazah Nakes Gabriela di Jurang Kiwirok Papua
Detik-Detik Menegangkan Nakes Gabriela Lompat ke Jurang Kabur dari Kepungan KKB Papua
IDI Desak Aparat Tindak Tegas Penyerang Nakes di Distrik Kiwirok Papua
Kontak Tembak dengan TNI-Polri, 1 Anggota KKB Tewas dan 2 Lainnya Terluka