Ketua MPR RI Bakal Hubungi Anies hingga Ganjar Undang Pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih
Ahmad Muzani juga akan melakukan kunjungan terhadap para mantan presiden dan wakil presiden.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengaku, bakal menghubungi Anies Rasyid Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ganjar Pranowo hingga Mahfud MD.
Hal ini untuk menyampaikan sekaligus meminta kepada para mantan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024-2029 untuk bisa menghadiri kegiatan pelantikan atau pengambilan sumpah Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- VIDEO: Lagi Bicara Pangan, Reaksi Ahmad Muzani Garuk Alis Ditanya Pertemuan Prabowo & Jokowi
- Pantun Ahmad Muzani Bikin Geleng-geleng Kepala dan Tersenyum Prabowo Subianto
- Megawati Dipastikan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ternyata Ini Alasannya
- Ahmad Muzani Buka Suara jadi Calon Kuat Ketua MPR
"Undangan sudah kita cek, sudah diterima oleh masing-masing kandidat, Mas Ganjar apa segala macam. Dan kami akan cek nanti sore atau nanti malam kami akan telpon Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Mahfud, dan Pak Muhaimin," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
"Kami akan telpon dan kami akan minta dengan hormat beliau-beliau untuk bisa hadir pada tanggal 20 Oktober," sambungnya.
Selain itu, Sekjen Partai Gerindra ini juga akan melakukan kunjungan terhadap para mantan presiden dan wakil presiden. Namun, hal ini belum bisa disebutkan kapan akan dilakukannya.
"Kami akan datang, akan sowan kepada para mantan presiden dan para mantan wakil presiden agar beliau-beliau juga bisa hadir pada tanggal 20 Oktober juga," ujarnya.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan keamanan dan protokol yang dibutuhkan untuk menyambut tamu negara lain yang akan menghadiri kegiatan pada 20 Oktober nanti.
"Ya, VVIP dari beberapa negara, beberapa negara sudah menyatakan kesiapannya untuk datang dan kita sedang menyiapkan keamanan dan protokol yang dibutuhkan untuk kedatangan beliau di sini," ungkapnya.
"Semua (confirm), hampir semua negara ASEAN dan negara-negara sekitar kita, termasuk negara-negara sahabat yang bersahabat dengan kita, dan negara-negara Eropa, negara-negara lain, negara-negara Barat," pungkas Muzani.