Ketua MUI dukung dana haji diinvestasikan untuk infrastruktur
Ketua MUI dukung dana haji diinvestasikan untuk infrastruktur. Kata Ma'aruf, dana itu harus dialihkan untuk membangun jalan, pelabuhan, bandara yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak.
Ketua MUI Ma'aruf Amin mendukung dana haji diinvestasikan untuk yang lain. Sebab, hal itu sudah ada fatwanya untuk dikelola dengan baik untuk membangun infrastruktur yang lainnya.
"Kan memang boleh diinvestasi itu. Sekarang saja mungkin ada Rp 35 triliun itu sudah digunakan untuk SUKUK. SUKUK itu surat berharga syariah negara (SBSN). Dan itu sudah dapatkan fatwa dari dewan syariah MUI dan saya sudah menandatangi untuk kepentingan infrastruktur, untuk lain-lain," ujar Ma'aruf di kediamannya, Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7).
Kata Ma'aruf, dana itu harus dialihkan untuk membangun jalan, pelabuhan, bandara yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak.
"Jadi nanti ada skema syariahnya dan sudah ada. Jadi saya kira gitu. Karena jemaah haji sudah memberikan kuasa kepada pemerintah melalui Kemenag untuk dikelola dan dikembangkan," tuturnya.
Ia menegaskan, terkait hal itu tidak ada penyalahgunaan yang dilakukan dalam investasi dana. "Kalau pemerintah tidak riskan. Jadi tidak ada penyalahgunaan," tandasnya.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan dana haji dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan di Tanah Air. Saat ini, dana haji Indonesia mencapai Rp 80 triliun sampai Rp 93 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memanfaatkan dana haji untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan. Ia menilai tidak akan ada yang dirugikan dari pemanfaatan dana haji tersebut.
"Taruh saja, misalnya di pembangunan jalan tol, aman. Tidak akan rugi. Karena jalan tol, tol tidak akan rugi. Dan untuk pembangunan pelabuhan," kata Presiden Jokowi dalam sambutan di acara peluncuran Komite Nasional Keuangan Syariah, Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/7).
Namun, Presiden Jokowi tak ingin dana haji disimpan di industri perkebunan lantaran masih mungkin menimbulkan resiko bila terjadi kebakaran hutan. Sebab itu, Presiden Jokowi mengatakan lebih aman dana haji disimpan untuk pembangunan infrastruktur.
"Kalau (dana haji disimpan di) jalan tol, pelabuhan, airport, tidak akan ada ruginya. Dan, itu sudah saya sampaikan agar dana haji kita berikan peluang untuk dananya di taruh taruh yang enak-enak saja, yang enak-enak ditaruh, yang resiko jangan, karena ini dana umat, hati-hati," tukasnya.
Baca juga:
Jokowi tak masalah dana haji buat infrastruktur asal menguntungkan
Jokowi ingatkan hati-hati gunakan dana haji buat infrastruktur
Dana haji sejak 7 tahun lalu sudah diinvestasikan buat infrastruktur
DPR sebut Jokowi bisa langgar UU jika dana haji buat infrastruktur
DPR: UU sudah mengatur dana haji, harus untuk kepentingan jemaah
Indef sebut penggunaan dana haji harus sesuai UU dan aturan agama
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan haji mabrur? Haji mabrur adalah ibadah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Di mana ibadah haji dilakukan dengan memperhatikan syarat, rukun, wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang. Sehingga ibadah haji yang dilakukan penuh dengan konsentrasi dan penghayatan. Di mana setiap umat muslim yang datang ke Tanah Suci dengan niat bersih dan tulus, memenuhi panggilan Allah untuk beribadah kepada satu-satunya Tuhan yang pantas disembah.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.