Ketua MUI ragukan pelaku penyerangan ulama orang gila
Ketua MUI ragukan pelaku penyerangan ulama orang gila. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta kepolisian mengungkap motif penyerangan terhadap ulama. Ma'ruf mengatakan, informasi yang beredar bahwa pelaku orang tidak waras juga harus didalami.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta kepolisian mengungkap motif penyerangan terhadap ulama. Ma'ruf mengatakan, informasi yang beredar bahwa pelaku orang tidak waras juga harus didalami.
"Harus diselidiki mana yang gila bener, mana yang enggak," kata Ma'ruf di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/2).
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Kapan KH Saifuddin Zuhri menjabat sebagai Menteri Agama? Prof KH Saifuddin Zuhri adalah Menteri Agama Republik Indonesia pada masa Presiden Soekarno, tepatnya pada 6 Maret 1962 hingga 17 Oktober 1967.
-
Kenapa Mahalini memeluk agama Islam? Kita mulai dari cerita di Bali dulu ya, dari saat Mahalini memohon izin untuk ditemani oleh Aa Ikky dan tentunya meminta izin untuk berpindah keyakinan, sudah mendapat izin dari orang tua, dan segala macam," ujar Deni Uwaw saat diwawancara di Kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (8/5/2024).
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Siapa yang berperan dalam menjalankan Lembaga Agama? Lembaga agama dibentuk oleh umat beragama dengan maksud untuk memajukan kepentingan hidup beragama yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Saya melihat ada yang benar gila, ada yang kayaknya agak diragukan kebenaran gilanya," sambung dia.
Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menambahkan, jika dugaan pelaku orang tidak waras dibiarkan tanpa pembuktian yang jelas, maka bisa memicu munculnya orang tidak waras baru.
"Sehingga tidak membuat semua orang ikut gila juga itu hahaha. Jadi supaya ditelitilah, diberi penjelasan, kalau yang bener (gila) diobati, kalau enggak gila ya diproses," kata dia.
Beberapa minggu terakhir, sejumlah ulama diserang orang tak dikenal. Ada yang menduga, pelaku adalah orang tidak waras.
Kepala Staf Kepresiden Moeldoko mengatakan, pihaknya sudah mengirim tim ke lokasi untuk mendalami motif penyerangan tersebut.
"Ada yang diindikasikan orang gila, tapi saya sampaikan ini model lama," ujarnya.
Baca juga:
Polisi tangkap dosen penyebar berita hoaks muazin dibunuh orang gila
Moeldoko sebut penyerangan tokoh agama modus lama, tak ada kaitannya dengan pilkada
Polisi tangkap 4 pembuat isu hoaks kebangkitan PKI & penculikan ulama
Penyerangan kiai Ponpes Al Falah Kediri hoaks, pelaku minta maaf sambil menangis
Isu penyerangan ulama, Gatot Nurmantyo sebut ada pihak adu domba Islam
Pengurus MUI Jateng tiba-tiba disambangi orang asing
Ketua DPR: Ada tangan tak terlihat di balik penyerangan tokoh agama dan rumah ibadah