Ketua MUI: Terdakwa posisikan Alquran sebagai alat kebohongan
Ketua MUI: Terdakwa posisikan Alquran sebagai alat kebohongan. Yang sampaikan alat itu adalah para ulama, maka kesimpulannya melakukan penghinaan pada Al-Quran dan ulama.
Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengungkapkan pihaknya melakukan kajian soal dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. MUI tidak membahas tafsiran ayat 51 surat Al-Maidah, melainkan hanya fokus terhadap ucapan Ahok diduga menistakan agama.
Menurut Amin, ayat tersebut bersifat umum yang terjemahannya tidak boleh mengangkat orang yahudi dan nasrani sebagai auliyah.
"Kami tidak membahas kandungan isi dan tafsir Al-Maidah. Yang kami bahas hanya ucapan terdakwa," ujar Amin dalam kesaksiannya di depan Majelis Hakim, Selasa (31/1).
Dalam hal tersebut, kata Amin, pihaknya tak perlu melihat keseluruhan video yang diunggah Pemprov DKI. Mereka, lanjutnya, hanya fokus pada ucapan Ahok yang dianggap menistakan agama.
"Satu kalimat saja. Nggak ada yang perlu dimasukan dalam pembahasan (keseluruhan pidato Ahok). Tidak ada relevansi, sehingga yang dibahas sepotong (ucapan Ahok) itu saja (yang dianggap menista)," ujarnya.
Mendengar pernyataan tersebut, hakim pun bertanya. Apakah MUI bisa mengeluarkan sikap itu tanpa adanya pemeriksaan lebih dalam. Amin pun menjawab, bahwa hal itu tidak perlu dilakukan karena memang Ahok tidak relevan berkata soal Surat Al-Maidah ayat 51, karena kapasitasnya bukanlah sebagai ulama.
"Menurut pendapat yang kita bahas, bahwa terdakwa memposisikan Al-Quran sebagai alat kebohongan, memposisikan Al-Quran rendah. Yang sampaikan alat itu adalah para ulama, maka kesimpulannya melakukan penghinaan pada Al-Quran dan ulama," pungkasnya.
Baca juga:
Tak tonton keseluruhan video Ahok, MUI sebut satu kalimat saja cukup
Di depan hakim, Ketua MUI tegaskan pernyataan Ahok menghina Islam
Kesaksian Ketua MUI di sidang ke-8 Ahok
Sidang Ahok ke-8, JPU hadirkan komisioner KPU jadi saksi
Kuasa hukum Ahok desak saksi Ibnu Baskoro harus dipanggil paksa
Sidang Ahok besok, Jaksa hadirkan Ketua MUI dan anggota KPU DKI
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapakah Mbah Buyut Modjo? Sosok yang dimakamkan di sini dikenal dengan sebutan Mbah Buyut Modjo. Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.