Ketua PPATK sebut dana aksi teroris kelompok Santoso dari Abu Sayyaf
Dana yang diterima kelompok teroris Santoso dari kelompok teroris Abu Sayyaf secara cash
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melacak dana aliran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Ketua PPATK Muhammad Yusuf menyatakan kelompok teroris pimpinan Santoso itu mendapatkan dana aksi terorisme dari kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
"Pernah ada indikasi (kelompok Santoso) dengan kelompok Filipina Abu Sayyaf," kata Yusuf saat ditemui merdeka.com di Hotel Sofitel, Nusa Dua Bali, Rabu (10/8).
Menurutnya, dana yang diterima kelompok teroris Santoso dari kelompok teroris Abu Sayyaf secara cash. Sebab, mereka ingin dana yang diterima tidak diketahui siapapun.
"Saya katakan mereka by cash tidak resmi karena mereka ingin tidak diketahui," kata dia.
Dia menambahkan, kelompok teroris mendapatkan dana dari sumbangan simpatisan atau merampok. Sementara kelompok teroris yang kerapkali melakukan transaksi keuangan di negara Suriah dan Irak.
"Ada dua pendanaan yang halal dan tidak halal itu ilegal. Yang halal itu sumbangan antar individu mereka dan yang tidak halal itu merampok. Kelompok mana dalam sistem anggota, simpatisan mereka dan negara yang sering terjadi konflik contohnya Suriah dan Irak," kata dia.
Namun, kata dia jumlah yang diterima kelompok teroris sangat variatif karena mereka melakukan transfer pendanaan melalui cash. Atas temuan itu, pihaknya sudah menyerahkan kepada pihak Polri dan BNPT.
"Mereka tidak banyak menggunakan transfer tapi cash jadi susah dilacak. Tapi kita sudah serahkan data ke Densus 88 Polri dan BNPT," tandasnya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Baca juga:
Antisipasi kelompok Santoso menyusup, perbatasan Sulsel diperketat
Satu anggota Santoso dari Kelompok Bima serahkan diri
Anggota MIT semakin galau usai Santoso tewas
2 Lagi menyerah, anak buah Santoso tinggal 16 orang di hutan
PBB berupaya membendung pergerakan teroris asing
Bahrun Naim manfaatkan Facebook buat latih teroris Batam bikin bom
Polri selidiki warga Jombang perakit senjata dan bom terkait teroris