Ketua Tim Pengawas Covid-19 DPR Minta New Normal Dilaksanakan Super Ketat
"Kalau perlu setiap pelanggaran dijatuhi sanksi tegas. Sebab, masih banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan upaya pencegahan baik di tempat-tempat umum atau tempat lainnya,"
Pemerintah tengah menyiapkan tatanan kehidupan normal baru atau new normal yang harus dipatuhi masyarakat untuk menekan penularan Covid-19. Ketua Tim Pengawas Covid-19 DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta Presiden Jokowi menerapkan tatanan kehidupan new normal dengan sangat ketat.
"Kalau perlu setiap pelanggaran dijatuhi sanksi tegas. Sebab, masih banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan upaya pencegahan baik di tempat-tempat umum atau tempat lainnya. Mau tidak mau kehidupan memang harus beradaptasi dengan wabah Covid-19. Namun, upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat wajib dilakukan secara optimal," kata Cak Imin dalam keterangannya, Jumat (29/5).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Bagaimana Cak Imin melihat harapan perubahan di Jawa? “Dan ini mas, Jawa itu cenderung kalau hidupnya susah enggak protes, menerima nrimo ing pandum (menerima segala bentuk pemberian),” kata Cak Imin. “Tapi begitu dikasih tahu perubahan ya maksudnya itu. Artinya apa? Silent hope, harapan yang diam ini hari ini mulai muncul di mana mana. Jawa Tengah ini insya Allah harapan perubahan mulai kelihatan sudah tidak dilihat partai apapun,” pungkas Cak Imin.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa tekad Cak Imin untuk pembangunan di pemerintahan yang akan datang? “Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,” kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Masyarakat itu mengatakan penerapan new normal harus tetap berpedoman pada data pandemi di setiap daerah. Acuannya angka reproduksi efektif harus di bawah 1 dan berdasarkan indikator penularan berdasarkan angka reproduksi dasar wabah (R0).
Dia menambahkan, perilaku masyarakat menggunakan masker dan sering cuci tangan juga harus ditingkatkan. Layanan kesehatan siap, lengkap dengan alat pelindung diri (APD) cukup dan ventilator yang tersedia di ICU.
"Dengan begitu, pemerintah dapat menekan angka penularan lebih cepat dan efektif. Selain itu tidak ditemukannya kasus baru yang jumlahnya skala besar," ujar dia.
Ketum PKB ini meminta pemerintah mempersiapkan masyarakat agar dapat memasuki tatanan hidup baru dengan cara melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan secara masif. Program edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat dan institusi dapat dilakukan selama tiga minggu.
"Pemahaman dan peran serta masyarakat terhadap upaya pencegahan Covid-19 sangat vital. Kontribusi perubahan perilaku masyarakat dalam pengendalian Covid-19 menjadi kunci utama berjalannya kehidupan new normal," tuturnya.
Cak Imin menambahkan awal penerapan tatanan kehidupan new normal membutuhkan keterlibatan personel TNI-Polri untuk menjaga tempat umum dan pusat keramaian.
"Keterlibatan personel TNI-Polri untuk memastikan bahwa masyarakat menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus Corona," tandas dia.
(mdk/ray)