Keutamaan 10 Hari Terakhir Dalam Bulan Ramadhan, Ini Amalan Pentingnya
Dalam malam lailatul qadar juga merupakan malam yang penuh akan ampunan.
Rasulullah SAW mengisi 10 hari terakhir di bulan Ramadan dengan memperbanyak amalan ibadah.
Keutamaan 10 Hari Terakhir Dalam Bulan Ramadhan, Ini Amalan Pentingnya
Ramadan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh Umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Banyak keistimewaan dan amalan yang bisa kita pada 10 hari terakhir bulan Ramadan khususnya malam lailatul qadar yang lebih baik dari 1000 bulan.
-
Apa saja keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan? Selain Lailatul Qadr, sepuluh hari terakhir Ramadhan juga memiliki keistimewaan karena mereka menandai masa-masa akhir dari kesempatan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa. Ini merupakan waktu bagi umat Muslim untuk merefleksikan pencapaian spiritual mereka selama bulan Ramadhan, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas ibadah mereka sebelum bulan suci ini berakhir.
-
Apa yang menjadi keistimewaan dari 10 hari terakhir di bulan Ramadan? Selain itu, dalam Islam juga diyakini jika 10 hari terakhir di bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Apa saja? Malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Malam ini lebih baik dari seribu bulan atau setara dengan 83 tahun 4 bulan.
-
Mengapa 10 hari terakhir Ramadhan dianggap istimewa? Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam. Keistimewaan ini berkaitan dengan malam Lailatul Qadr, yang diberkahi dengan keutamaan yang luar biasa. Lailatul Qadr adalah malam di mana Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan dalam Quran disebutkan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih baik dari ibadah seribu bulan.
-
Bagaimana cara umat muslim menyambut 10 hari terakhir di bulan Ramadan? Dalam menjalani malam-malam terakhir bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, berzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
-
Siapa yang memberikan contoh kesungguhan dalam beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan? Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh dalam meraih ridha Allah SWT dengan memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan untuk meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beritikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.
-
Apa yang menjadi keistimewaan utama di 10 hari kedua bulan Ramadan? Keistimewaan pertama adalah mendapatkan pahala dari Allah. Hal itu sesuai dengan Firman Allah yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa" (Q.S Al-Baqoroh:183).
merdeka.com
10 hari terakhir di bulan Ramadan memiliki beragam keutamaan, yaitu keutamaan untuk mendapat pembebasan dari api neraka. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi:
"Adalah bulan Ramadan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan), dan akhirnya pembebasan dari api neraka," (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syuʽabul Iman dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam Sahih ibnu Khuzaimah.)
Rasulullah SAW mengisi 10 hari terakhir di bulan Ramadan dengan memperbanyak amalan ibadah, seperti yang dituturkan Aisyah RA.
Dari Aisyah RA berkata: “Rasulullah sangat bersungguh-sungguh beribadah pada 10 hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.’ (HR.Muslim).
Hadits tersebut menunjukkan keutamaan dari 10 hari terakhir Ramadan, karena pada saat itu Rasulullah mengencangkan ibadahnya melebihi hari-hari lain.
Kalimat “sungguh-sungguh” dalam hadits menunjukkan anjuran bagi umat Muslim untuk tidak kendor beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Lalu apa saja keutamaan dari 10 hari terakhir bulan Ramadan dan apa amalan yang bisa kita lakukan?
Berikut ulasan keutamaan yang ada di 10 hari terakhir bulan Ramadan yang dirangkum merdeka.com
merdeka.com
1. Malam Nuzulul Qur'an
Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan terdapat satu keistimewaan yaitu malam diturunkannya Al-Qur'an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."
2. Lailatur Qadar
Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan juga terdapat malam yang istimewa yaitu Malam lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Amal ibadah dan kebaikan yang dilakukan pada malam ini akan mendapat pahala seperti melakukan amal dan kebaikan selama seribu bulan.
Seperti firman Allah dalam Surat Al-Qadar ayat 2-3:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya:
"Tahukah kamu apakah lailatul qadar itu?"
"Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."
merdeka.com
3. Penuh ampunan
Dalam malam lailatul qadar juga merupakan malam yang penuh akan ampunan. Siapapun yang bertaubat dan memohon ampun akan diampuni oleh Allah SWT. seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad).
4. Malaikat turun ke bumi membawa Rahmat
Di malam lailatul qadar malaikat Jibril dan yang lain turun ke bumi dengan membawa Rahmat, berkah, dan kesejahteraan. Seperti firman Allah dalam Surat al-Qadar ayat 4 yang berbunyi:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Artinya:
"Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
Melansir website resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, Berikut amalan yang bisa kita lakukan selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
1. Memperpanjang Shalat Malam
2. Memperbanyak Sedekah
3. I'tikaf
4. Tilawah Al Qur’an