Kijang yang dihantam Argo Bromo berisi rombongan hajatan
Akibat kejadian itu, empat penumpang mobil dilaporkan tewas seketika di lokasi kejadian.
Setelah kecelakaan maut di palang pintu Desa Brambang, Kelurahan Brambang Kecamatan Karangawen, Demak, petugas Polres Demak langsung mengevakuasi bangkai mobil nahas nopol B 1131 KMB. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sebelum tertabrak kereta, mobil berpenumpang 9 orang itu sedang menempuh perjalanan untuk menghadiri hajatan kerabat dekat di Desa Rejosari.
Diketahui pula, rombongan keluarga itu berasal dari sebuah desa di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
"Mereka memang awalnya mau menghadiri hajatan keluarganya di Rejosari. Tapi waktu lewat di palang pintu ini, mobil mereka tiba-tiba tertabrak kereta api Argo Bromo yang melaju dari arah timur Demak," kata Muhamad Faiz, warga RT 03/RW 13 Desa Tlogorejo Karangawen Demak, kepada merdeka.com, Rabu (8/10).
Dia mengaku mengetahui tujuan perjalanan korban, karena dia sendiri sedianya juga hendak pergi hajatan dari arah yang sama. Menurut pria 32 tahun itu, akibat kejadian itu sang sopir tewas seketika di lokasi kejadian. Meski begitu, seorang bocah berusia 6 tahun ditemukan warga selamat walaupun kondisinya tampak penuh luka.
Seperti diketahui, KA Argo Bromo jurusan Surabaya-Jakarta menghantam sebuah mobil Kijang nopol B 1131 KMB, di palang pintu Desa Brambang, Kelurahan Brambang Kecamatan Karangawen, Demak Jawa Tengah, Rabu (8/10) sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Akibat kejadian itu, empat penumpang mobil dilaporkan tewas seketika di lokasi kejadian. Korban tewas yakni seorang sopir mobil Sutarto, Ponimin, Lilis (32), Hartanto (33). Sedangkan, lima korban lainnya selamat termasuk dua anak dan dua orang dewasa.