Kinerja Jokowi Menangani Pandemi Covid-19 Selama 2 Bulan Dinilai Publik Tak Berubah
Pada survei sebelumnya atau pada Juli 2021 menunjukkan angka sekitar 60,5 persen. Lalu untuk pelaksanaan PPKM darurat dalam penanganan Covid-19, sebanyak 91,8 persen mengaku mengetahuinya.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyatakan tidak adanya peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam menangani Covid-19.
"Mayoritas masyarakat puas atau cukup puas dengen kinerja presiden menangani wabah Covid-19 61,8 persen. Kepuasan tidak berubah dalam dua bulan terakhir," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan pers, Minggu (26/9).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Dia mengatakan pada survei sebelumnya atau pada Juli 2021 menunjukkan angka sekitar 60,5 persen. Lalu untuk pelaksanaan PPKM darurat dalam penanganan Covid-19, sebanyak 91,8 persen mengaku mengetahuinya.
"Hampir semua warga mengetahui pelaksanaan PPKM darurat dan sikap publik terbelah antara setuju atau tidak setuju PPKM darurat dikeluarkan pemerintah. Sekitar 51 persen setuju dan 45 persen kurang setuju," ucapnya.
Kendati begitu, kata dia, sebanyak 64,9 persen percaya pelaksanaan PPKM darurat dapat menurunkan kasus positif Covid-19. Sedangkan sebanyak 61,6 persen percaya PPKM darurat dapat menurunkan tingkat kematian.
"Mayoritas percaya pelaksanaan PPKM darurat mengurangi angka penularan dan angka kematian akibat pandemi," jelas dia.
Sementara itu, survei tersebut dilakukan pada tanggal 17 sampai 21 September 2021. Sampel survei sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan pada Maret 2018 hingga Juni 2021.
Dari 1.200 responden, margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan survei dilakukan dengan menggunakan wawancara telepon.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indikator Politik: Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Turun Dibandingkan Sebelum Pandemi
Presiden Jokowi Perintahkan Jembatan Sei Alalak Segera Dibuka
Jokowi Ajak Karang Taruna Perangi Narkoba, Terorisme, hingga Ideologi Radikal
Kondisi Rumah Sederhana Jokowi Pas Remaja, Masih Kokoh Berdiri Ditempati Eks Sopirnya
Sopir Pribadi Cerita Rahasia saat Jokowi Masih jadi Wali Kota Solo
Tertangkap Kamera, Ini Momen Kaesang Ajak Nadya Arifta Keliling Naik Bus di Solo