Kiprah Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay, Sudah Jadi Calo Sejak 2022
Dengan pengalamannya, kata Chandra, Ghisca mengambil keuntungan sebesar Rp250 ribu dari harga tiket normal.
Ghisca Debora ditangkap usai melakukan penipuan tiket coldplay hingga Rp5,1 M.
Kiprah Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay, Sudah Jadi Calo Sejak 2022
Kiprah Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay, Sudah Jadi Calo Sejak 2022
Tersangka kasus dugaan penipuan penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang (19) ternyata bukan orang baru dalam bisnis calo tiket konser. Ia disebut telah berjualan tiket konser sejak 2022.
“(Konser) international dia (Ghisca) sukses (jualan) gak ada masalah. Iya ini aja (konser Coldplay bermasalah. Karena dia yakin benar (sukses berjualan) sejak 2022,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah saat dikonfirmasi, Selasa (21/11).
- Selain Ghisca Debora, Kini Ada Lagi Kasus Penipuan Tiket Coldplay hingga Rp 1,2 M dan Korbannya Artis
- Jadi Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay, Ghisca Debora Terancam di-DO dari Universitas Trisakti
- Ghisca Debora Jadi Tersangka Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay Capai Rp5,1 M, Ini Fakta Sosoknya
- Sosok Ghisca Penipu Tiket Coldplay hingga Rp15 M Ternyata Mahasiswa Trisakti, Sering Bermasalah dengan Dosen
Dengan pengalamannya, kata Chandra, Ghisca mengambil keuntungan sebesar Rp250 ribu dari harga tiket normal. Termasuk, juga saat mengaku memiliki tiket compliment atau khusus yang ia jual belikan.
“Yang tiket dia patok harga itu bervariasi sesuai jenis dinaikan Rp250ribu semuanya. Terus dia ngaku pakai tiket compliment,”
ungkapnya.
“Dia bilang dia bakalan dapat. Itulah yang disampaikan ke reseller-resellernya. Iya dia juga pernah jual beli tiket ke teman-temannya. Nah ini kan teman -temannya juga reseller pada event yang lalu,”
ucapnya.
Adapun, modus yang digunakan Ghisca menipu ratusan fans Chris Martin Dkk itu awalnya mengaku mendapatkan 39 tiket saat war tiket pada bulan Mei 2023. Sampai kemudian, tiket itu dijual kepada para pembeli.
Dengan dalih, memiliki tiket compliment (tiket khusus) dari pihak promotor konser yang nyatanya hanya bohong belaka.
“Nah yang sekarang pun dia mudah saja, dia bakalan dapat tiket compliment itu. Karena menurut keterangan dia, itu biasa mendapatkan tiket compliment. Dia masih tunggal bang, masih sendiri. dia yang meyakinkan sendiri (para reseller),” bebernya.
Berdasarkan enam laporan polisi terdapat total (kerugian) Rp5,1 miliar dari 2.268 tiket (dari enam laporan).
Atas kejahatan itu, Ghisca pun ditersangkakan berdasarkan pasal 378 KUHP tentang penipuan atau 372 KHUP tentang penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.
Pengakuan Korban
Sebelumnya, Santi seorang reseller yang jadi korban penipuan Ghisca mengaku membeli tiket konser Coldplay sebanyak 130 tiket dengan kerugian mencapai Rp280 juta yang ditransfer dan diberikan secara tunai.
"Saya juga penjual tiket. Dia (Ghisca) juga pesan tiket ke saya. Kalau ada konser dia pesan ke saya. Gantian, oper-operan," kata Santi saat ditemui, Senin (20/11).
Bahkan, Santi menyebut sudah sudah sering berbisnis jual beli tiket bersama Ghisca. Sebelumnya, mereka bekerja sama saat konser Nicole World Tour 2023 pada 26 September lalu dan Disney Princess The Consert pada 3-4 November kemarin.
Tetapi akibat kena tipu Ghisca, Santi pun harus menanggung kerugian ratusan juta rupiah. Karena tiket yang dijanjikan Ghisca tak kunjung didapat saat hari H.
“Iya sudah saya tombokin, lebih baik saya kehilangan uang Rp280 juta. Daripada saya harus nipu customer saya. 150 orang alhamdulilah di hari H sekitar 130 orang saya dapat tiket. Dan sisanya hari H sudah saya refund sekitar 20 tiket,” ujarnya.