Kisah 9 pelajar berseragam digerebek saat mesum di kuburan China
Sejoli yang sedang dimabuk asmara ini nekat berbuat mesum di kuburan China di Jalan Sukawinatan, Palembang.
Jika nafsu sudah di ubun-ubun, maka akan tak pandang bulu. Tempat mana pun yang dikira sepi pasti akan dijadikan tempat mesum demi menyalurkan libido.
Hal itulah yang dilakukan sepasang pelajar di Kota Palembang. Sejoli yang sedang dimabuk asmara ini nekat berbuat mesum di kuburan China di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Aksi mesum mereka akhirnya tepergok Satpol dan langsung menggelandang keduanya. Selain dua sejoli itu, Satpol PP juga menangkap 7 pelajar lainnya yang juga sedang berbuat tidak senonoh di lokasi yang sama.
Bagaimana cerita 9 pelajar yang tertangkap mesum itu? Berikut ceritanya:
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Sepasang pelajar ditangkap saat pelukan di atas kuburan
Tengah asyik mesum di seputaran kuburan China di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (18/9) sore, sepasang pelajar SMK digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Palembang. Di lokasi yang sama, Satpol PP juga menangkap tujuh pelajar lainnya sedang menonton video porno melalui handphone (Hp).
BN (15) dan AG (14), dua sejoli yang masih duduk di bangku SMK ini, dipergoki aparat saat berpelukan di atas kuburan. Keduanya masih memakai seragam sekolah.
Saat digiring aparat ke mobil Sidang Keliling Tim Yustisi Kota Palembang, BN membantah telah berbuat mesum.
"Kami mau ke rumah teman, lewat di sini terus mampir. Kami cuma pelukan saja, tidak berhubungan badan," ungkap BN.
7 Pelajar tertangkap nonton video mesum di kuburan China
Selain dua pelajar tersebut, Satpol PP juga menangkap pelajar yang sedang asyik nonton video porno di kuburan China itu. AD (15) salah satu pelajar mengaku kuburan China memang menjadi tempat favorit untuk nongkrong.
Dia datang bersama enam temannya. Melihat keadaan sepi, AD dan teman-temannya beramai-ramai menonton video porno di HP nya.
"Cuma iseng saja nonton itu (porno), penasaran. Kami nonton orang tujuh. Itu HP saya," kata AD, pelajar SMA di Palembang.
Kuburan China jadi tempat mesum gratis
Dipilihnya kuburan China sebagai tempat mesum lantaran sangat strategis. Apalagi, setiap kuburan, nisannya luas, hingga 3x4 meter dan bisa dijadikan tempat istirahat.
"Memang enjoy sih, gratis lagi, sepi juga," kata AD dia.
Selama ini, sambung AD, sesama pelajar tidak saling mengganggu jika ada yang berbuat mesum. Bagi mereka, itu adalah kebiasaan para pelajar yang memang sudah lama terjadi.
"Kalo ada yang ganggu, nanti pasti ketahuan. Jadi, saling ngerti saja," ujarnya.
Kuburan China jadi ajang kriminal dan maksiat
Kasat Pol PP Palembang Tatang Dukadireja mengatakan, razia tersebut untuk menindaklanjuti laporan warga. Menurut laporan warga kuburan China di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang itu kerap dijadikan tempat tindak kejahatan dan penyakit masyarakat seperti remaja-remaja yang mengisap aibon dan pasangan mesum.
Berangkat dari laporan itu Satpol PP kemudian melakukan razia dan mendapati 9 pelajar yang sedang berbuat cabul itu. Meski demikian, pihaknya tidak menemukan remaja-remaja yang ngelem dan aksi kejahatan.
"Hari ini yang ditangkap hanya pelajar yang akan berbuat mesum dan menonton video porno. Mereka akan diberikan pembinaan dan orang tuanya dipanggil," pungkasnya.