Kisah Guru di Sanggau Kalbar Mengajar Lewat Radio Selama Pandemi Covid-19
Di masa pandemi Covid-19 ini, kata Titis pembelajaran anak muridnya tak bisa dilakukan melalui gawai dikarenakan keterbatasan infrastruktur telekomunikasi tadi. Namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
Titis Kartikawati merupakan seorang guru SD di Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Daerah yang menurut dia masih kesulitan untuk menemukan sinyal handphone.
Di masa pandemi Covid-19 ini, kata Titis pembelajaran anak muridnya tak bisa dilakukan melalui gawai dikarenakan keterbatasan infrastruktur telekomunikasi tadi. Namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
Ia menggandeng RRI di sana untuk menyiarakan materi pembelajaran melalui jaringan radio. Program itu dinamakan "Belajar di RRI". Program pembelajaran tersebut, kata Titis disiarkan selama satu jam perhari.
"Dari hari Senin sampai hari Jumat kita bergantian. Semua guru bisa memberikan materi sesuai dengan apa yang mereka kuasai. Tidak harus sesuai dengan kurikulum atau harus mengejar kurikulum," ungkap Titis saat konferensi pers BNPB secara daring, Sabtu (2/5).
Titis menerangkan, keuntungan pembelajaran melalui radio bisa menjangkau semua daerah. Karena, menurut Titis siaran RRI di sana bisa menjangkau empat kabupaten.
"Daerah blank spot di sana bisa juga mendengarkan materi yang kita berikan," katanya.
Sedang keuntungan lainnya, menurut Titis dengan melakukan pembelajaran di RRI peserta didik maupun para pengajar bisa menekan ongkos pembelajaran yang semestinya untuk beli kuota internet.
"Irit biaya istilahnya pak, jadi tidak perlu mengeluarkan kuota. Karena di sini masih banyak yang orang tuanya bekerja sebagai buruh tani, sawit, pedang sayur dan sebagainya," papar Titis.
Jadi, lanjut dia jika mereka harus merogoh kocek lebih untuk membeli kuota internet tentu hal itu akan memberatkan.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Perjuangan Dokter Mendaki Pakai APD Demi Pasien di Puncak Pegunungan
Inspiratif, Pemulung di Depok Ini Iuran Beri Sembako ke Masyarakat Terdampak Covid
Bripka Asep Sisihkan Gaji untuk Beli Gas 3 Kg dan Dibagi ke Warga Tidak Mampu
Mengenal Ipul Sopir Andre Taulany, Dulu Narik Bajaj & Taksi Penuh Pengalaman Kocak
Aksi Tukang Servis AC di Banten Bantu Tenaga Medis di Tengah Pandemi
Keren, Pasangan di Makassar Buat Masker Khusus Penyandang Bisu dan Tuli