Kisah hidup Turami, pengidap tumor di pelipis yang butuh bantuan
RSUD Negara di Jembrana menyarankan untuk harus dioperasi, namun dirinya tidak kuasa ketika disodorkan biaya operasi.
Turami (53), warga Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali hidup sangat menderita. Bagaimana tidak, bola mata Turami nyaris keluar karena penyakit tumor yang dideritanya. Dia hanya berusaha melakukan pengobatan secara tradisional.
Penyakit yang diderita Turami muncul sejak 5 tahun lalu. Untuk menyembuhkannya, istri dari Subki (55) ini berusaha mengonsumsi obat tradisional yang diraciknya sendiri.
"Saya hanya pasrah aja pak. Sempat dulu ke dokter, tapi tidak disebutkan sakit apa. Makin lama makin membesar," ungkap Turami, Selasa (24/2) di Jembrana, Bali.
Sempat pula dari pihak RSUD Negara di Jembrana menyarankan untuk harus dioperasi, namun dirinya tidak kuasa ketika disodorkan biaya operasi. Bahkan untuk menebus resep dokter, pasutri yang tanpa anak ini hanya bisa diam.
"Obat-obatnya mahal semua, dari mana saya bisa dapat uang untuk nebus obat," akunya yang hanya memiliki penghasilan 30 ribu rupiah perhari.
Turami mengaku sudah sering menjalani berbagai macam pengobatan alternatif namun tidak membuahkan hasil. Namun dia menolak untuk dioperasi karena tidak punya biaya.
"Sekarang saya hanya bisa pasrah. Untuk berobat uang tidak punya. Penghasilan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Kadang juga kurang," ujarnya lirih.
Tapi Turami mengaku tetap berusaha mengobati matanya dengan obat tradisional karena dia ingin sembuh agar bisa membantu suaminya mencari nafkah.
Baca juga:
Setahun lumpuh, tubuh Wayan Sudiasa terus menghitam
Kisah bocah lumpuh & bisu di Bandung yang hidup sebatang kara
Bocah penderita penyakit misterius di Bali, belum sadarkan diri
Geli, sindrom ini bikin tubuh terasa bergetar tiba-tiba
Penyakit misterius bocah di Bali diduga arbovirus
Idap penyakit langka, perempuan ini tak kenal rasa takut
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Dimana tumor langka itu ditemukan? Penemuan terbaru teratoma di pemakaman periode Kerajaan Baru di Amarna, Mesir, yang didirikan sekitar tahun 1345 SM, ini adalah kasus arkeologis yang ke-5 yang dipublikasikan.
-
Mengapa tumor ini dianggap langka? Ini temua kelima tumor langka yang diketahui arkeolog. Sebelumnya, hanya empat contoh teratoma arkeologis yang ditemukan—tiga di Eropa dan satu di Peru.
-
Kapan amandel membesar akibat tumor biasanya terjadi? Selain itu, pembesaran amandel ini juga tidak terjadi mendadak melainkan cenderung lambat misalnya selama dua pekan, satu bulan atau bahkan tiga bulan.
-
Siapa yang menemukan tumor langka ini? Gretchen Dabbs, seorang bioarkeolog di Southern Illinois University Carbondale, dan rekan-rekannya mempublikasikan penemuan ini secara daring pada 30 Oktober di International Journal of Paleopathology.
-
Apa saja tanda dan gejala umum dari tumor otak? Tanda dan Gejala Tumor Otak, Kenali Sejak Dini! Yuk, simak tanda dan gejala dari tumor otak! Tumor merupakan bentuk pertumbuhan dari sel abnormal yang terjadi karena gen pengatur pertumbuhan sel tidak berfungsi secara normal. Sedangkan, tumor otak adalah tumor yang tumbuh dan berkembang di dalam jaringan otak. Tumor otak bisa saja bersifat kanker yang berarti ganas, atau bersifat non kanker yang lebih jinak.