Membesarnya Amandel Disertai Demam Bukan Jadi Tanda Adanya Tumor Melainkan Infeksi
Rasa nyeri menelan yang muncul di amandel sebagian besar disebabkan oleh infeksi dan bukan tumor.
Masalah amandel yang terjadi pada seseorang kerap ditakutkan muncul karena tumor. Padahal, masalah ini umumnya disebabkan oleh infeksi.
Membesarnya Amandel Disertai Demam Bukan Jadi Tanda Adanya Tumor Melainkan Infeksi
Dokter spesialis telinga hidung tenggorok bedah kepala leher di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangungkusumo dr Ika Dewi Mayangsari, Sp.THT-BKL, Subsp.Onk(K), FICS menjelaskan bahwa kondisi amandel membesar yang disertai demam dan gejala seperti nyeri menelan, kemungkinan disebabkan oleh infeksi dan bukannya tumor.
-
Apa saja gejala amandel membesar? Gejala tonsilitis pada anak meliputi demam, sakit tenggorokan, pembengkakan amandel, dan kadang-kadang munculnya bercak putih atau kuning pada amandel.
-
Apa saja gejala amandel meradang? Radang amandel dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu. Intensitas gejala dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada penyebab dan kondisi individu.
-
Apa saja ciri amandel? Mungkin sebagian orang masih belum tahu bagaimana ciri-ciri amandel. Mengetahui ciri-ciri amandel akan membantu kita untuk memahami bagian dari tubuh. Berikut adalah ciri-ciri amandel:
-
Bagaimana ciri-ciri radang amandel? Berikut adalah beberapa ciri-ciri radang amandel yang dapat Anda kenali:Amandel kemerahan dan bengkakSakit tenggorokan atau tenggorokan tidak nyamanSakit saat menelanDemam tinggi atau suhu tubuh di atas 38 derajat CelsiusBatukSakit kepalaTidak enak badanBau mulutSuara serakAda bintik-bintik atau bercak putih di permukaan amandelKelemahan ototLeher kaku
-
Kenapa amandel bisa radang? Infeksi pada amandel dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai radang amandel atau tonsilitis.
-
Apa penyebab radang amandel? Radang amandel dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: Infeksi bakteri, terutama bakteri Streptococcus pyogenes yang juga menyebabkan radang tenggorokan. Infeksi bakteri biasanya menimbulkan bercak putih atau kuning di permukaan amandel.Infeksi virus, seperti virus influenza, adenovirus, virus Epstein-Barr, virus parainfluenza, enterovirus, virus Corona, virus herpes simpleks, dan virus rubella. Infeksi virus biasanya menimbulkan gejala mirip flu, seperti batuk, pilek, demam, dan lemas.
"Rasanya perih sampai tidak bisa makan karena radang amandel. Kemudian pembesaran di kelenjar di getah bening, saat dilihat amandel memerah dan membesar di kiri dan kanan, itu kemungkinan suatu infeksi atau tonsilitis," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Ika menjelaskan bahwa pembesaran amandel akibat tumor biasanya terjadi hanya pada salah satu sisi amandel saja yaitu di kiri atau kanan. Selain itu, pembesaran amandel ini juga tidak terjadi mendadak melainkan cenderung lambat misalnya selama dua pekan, satu bulan atau bahkan tiga bulan.
"Sebab kalau pembesarannya mendadak di satu sisi, adalagi penyakitnya, disertai demam, dan nyeri menelan, itu bisa disebut suatu abses. Kalau abses mungkin hitungan hari, dari yang biasa-biasa saja, dalam hitungan satu atau tiga hari sudah membesar salah satu sisi," jelas Ika.
Pada masalah amandel membesar yang diakibatkan oleh tumor, tanda lain yang bisa dikenali adalah adanya perubahan suara. Kondisi ini bisa terjadi akibat ukuran amandel yang semakin membesar hingga menutupi rongga tenggorok atau mulut.
Pada saat seseorang mengalami masalah amandel akibat tumor ini, suara yang muncul bukanlah serak atau sengau. Suara yang keluar akibat tumor ini seperti seseorang memakan kentang panas atau disebut hot potato voice.
"Yang terjadi kalau misalnya ada tumor itu seperti kita makan kentang panas. Bukannya serak atau sengau, tapi hot potato voice. Kalau sudah ada perubahan suara, kesulitan menelan, itu yang biasanya membuat pasien merasa ada sesuatu di tenggorokan," tutur Ika.
Hal lain yang bisa menandai perbedaan amandel membesar akibat tumor ini yaitu masalah ini tidak bisa sembuh dengan obat antiradang atau antibiotik seperti ketika seseorang mengalami infeksi. Pada kondisi ini, biasanya benjolan atau amadel bahkan cenderung akan bertambah besar dan juga semakin banyak.