Kisah Industri film porno Jepang dan bisnis haram Yakuza
Salah satu sumber dana kelompok mafia ini berasal dari pelacuran dan bisnis DVD porno. Bagaimana kisahnya?
Japan Adult Video alias industri film porno Jepang tak bisa dilepaskan dari sepak terjang Yakuza. Salah satu sumber dana kelompok mafia ini berasal dari pelacuran dan bisnis DVD porno.
Dari DVD Porno saja penghasilan per bulan minimal 3 juta yen, atau sekitar Rp 300 jutaan dari satu toko.
Film porno di Jepang sebenarnya diperbolehkan dan legal. Syaratnya, alat kelamin harus disensor atau diburamkan. Produser film wajib menyensornya sendiri sebelum diedarkan. Tapi Yakuza tak mau menyensor DVD porno. Inilah yang membedakan film mereka dengan yang legal.
"Penjualan DVD dan film porno yang tidak diperbolehkan di Jepang adalah yang tanpa sensor. Bagian alat kelamin harus disensor, di mozaik, atau dihitamkan, atau diburamkan supaya tidak jelas terlihat. Apabila tidak dilakukan, maka yang bersangkutan akan terkena pidana dan atau hukuman," kata jurnalis peneliti Yakuza Richard Susilo dalam buku 'Yakuza Indonesia' terbitan Kompas tahun 2013.
Richard mencatat sejak 2010-2013, sedikitnya sudah delapan kali polisi menggerebek toko DVD porno milik Yakuza. Hukuman untuk mereka kalau tidak denda maka penjara.
"Para pelaku biasa berhitung. Dengan denda yang dibayar sedikitnya 5 juta yen atau Rp 500 juta, dibanding omset yang diperoleh. Kalau masih jauh lebih besar omset yang diperoleh, maka mereka akan tetap melakukan lagi setelah membayar denda," jelas Richard.
Kadang ada juga orang yang terlibat pornografi karena diperas Yakuza. Nikkan Sports pernah menulis sebuah artikel soal Yuji Chiba (35) yang menjual celana dalam bekas milik istrinya pada pria fetis.
Tak cuma itu, Yuji juga kebablasan hingga menjual foto-foto porno istrinya sendiri. Polisi menduga aksi Yuji karena diperas Yakuza.
Baca juga:
Para idol AKB48 ini banting setir jadi bintang porno Jepang
Banyak cewek mantan bintang porno Jepang tak mampu 'move on'
Deretan bintang porno paling top di Jepang saat ini
Ini alasan para gadis cantik mau jadi bintang porno di Jepang
Hanya ada 70 pria untuk 'layani' 10.000 artis porno Jepang
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Siapa saja yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno ini? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Bagaimana konsumsi film porno yang berlebihan dapat memengaruhi kinerja seksual? “Tekanan ini dapat memengaruhi harga diri dan menghambat kenikmatan seksual,” jelas Shah.
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
-
Siapa yang mengunggah video tersebut? Beberapa waktu lalu, wanita dengan akun @neliagustin_makeup mengunggah video yang memperlihatkan suaminya sedang salat.
-
Bagaimana Pak Pangat membuat kuah opornya? Lontong opor Pak Pangat kuahnya dibuat menggunakan cabai utuh sehingga warnanya jadi kemerah-merahan.