Kisah istri jenderal polisi jujur, pinjam uang ibu buat belanja
Tak cuma AKBP Idha Endri yang bermasalah. Istrinya juga pernah mengaku punya perhiasan Rp 19 M.
AKBP Idha Endri Prastiono, ditangkap di Kuching, Malaysia. Dia diduga terlibat sindikat narkotika Internasional. Rekam jejak perwira menengah Polda Kalbar ini pun diwarnai perselingkuhan dan kasus.
Tak cuma itu, istri Endri pun sempat tersangkut masalah hukum. Pada tanggal 3 Januari 2014 lalu, AKBP Endri bersama istrinya Titi Yusnawati berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan keluarga di Bekasi.
Saat berada di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Endri dan istri mengaku kehilangan perhiasan. Pasangan ini mengaku perhiasan yang hilang mencapai Rp 19 miliar. Namun setelah diselidiki, diperkirakan jumlahnya cuma sekitar 180 juta. Terungkap juga Endri pergi ke Jakarta tanpa izin dari pimpinan.
Kapolri Jenderal Sutarman menyebut AKBP Endri sebagai trouble maker. Tindakannya menampar Polri.
Ada kisah menarik bagaimana kehidupan seorang istri pejabat polisi. Teladan yang diberikan Irjen Ursinus Ellias Meddelu. Ursinus menjabat komandan lalu lintas Polri tahun 1965-1972. Tujuh tahun dia berada di lingkungan yang sangat 'basah'. Tapi jenderal ini sama sekali tak berfikir untuk korupsi.
Gajinya saat itu sebagai Brigjen Polisi tak besar. Karena cuma mengandalkan gaji, Ursinus bahkan terpaksa ngutang sama mertua untuk membiayai istri dan delapan anaknya.
Ursinus merasa beruntung karena istrinya Napa Dahlia Adriana Christina Medellu juga mengikuti gaya hidupnya yang sederhana. Padahal biasanya, ibu-ibu Korps Bhayangkara dikenal hidup glamor.
"Napa bisa menerima pola kehidupan saya yang dianggap melawan arus. Terkadang saya merasa kasihan kalau mengingat istri mengalami kondisi serba sulit," ungkap Ursinus buku Bhayangkara Pejuang Melawan Penjajah dan Arus Korupsi, terbitan Gramedia Pustaka.
Secara gamblang Ursinus mengakui, untuk ukuran seorang Jenderal kehidupannya sangat memprihatinkan. Uang pensiunannya tak cukup membiayai keluarganya. Tapi dia tak menyesal. Buatnya, kemewahan yang berasal dari hasil korupsi malah membuatnya lebih menderita.
"Napa beberapa kali memberitahu soal keterbatasan uang untuk biaya hidup. Tapi dia tak mengomel atau marah-marah. Sebatas memberitahu saja," tambahnya.
Setiap menghadapi masalah keuangan, untungnya Ursinus merasa Tuhan selalu memberinya jalan. Melalui mertuanya (orang tua Napa) yang hidup berkecukupan, Jenderal polisi itu malah harus meminjam uang untuk sekadar mengisi perut anak-anak dan istrinya.
"Napa biasanya meminjam uang dulu dari ibu saat kita sangat membutuhkan. Tapi kita disiplin, setelah gajian harus dibayar kembali," kisahnya.
Ursinus merasakan kehebatan sang istri yang berjuang bersamanya dalam hidup yang pas-pasan. Padahal Napa terbiasa dengan hidup layak.
"Saya anggap ini kebaikan Tuhan, karena Napa tidak pernah menekan agar mencari uang yang tidak benar," tandas mantan Kapolda Sumut ini bangga.
Anak sulung Ursinus, Elias Christian Meddelu menuturkan mungkin di perumahan perwira tinggi Polri dulu, keluarga Ursinus yang hidupnya paling sederhana. Soal kejujuran, Ursinus sangat tegas. Tak ada satu rupiah pun uang kepolisian boleh dikorupsi.
"Papa takut hukum Tuhan. Dia tak mau korupsi," kata Elias soal mendiang ayahnya yang meninggal 8 Januari 2012 lalu.
Andai saja semua pejabat polisi bisa meneladani kisah ini.
Baca juga:
Kisah-kisah heroik polisi duel lawan bandit
Kisah haru polisi perbaiki masjid di sela pengamanan jalur mudik
Kisah Aipda Sunanto bantu tersangka kecelakaan lalu lintas
5 Cerita polisi teladan tulus layani masyarakat
Ini pengakuan low profile polisi yang bantu warga kehilangan HP
Ibunda rela makan nasi dan garam asalkan Jenderal Hoegeng jujur
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.