Kisah jambret di Samarinda yang marah kalau ibu dan saudara perempuannya dijambret
Belakangan memang di Samarinda, pelaku jambret jalanan kembali marak. Tentu, itu bikin resah. Korbannya, pasti wanita yang sedang mengendarai motor. Ulah para penjambret ini, pilihannya hanya dua. Pelaku berhasil menjambret, atau korban luka-luka karena jatuh dari motor.
Usia Andika 22 tahun, masih terbilang muda. Untuk keempat kalinya, dia kembali mendekam di dalam penjara usai dibekuk warga, gara-gara menjambret dompet seorang pemotor wanita. Di balik sel, dia teringat ibu dan saudara perempuannya.
Berperawakan kurus, secara teori, semestinya dia begitu piawai mengendarai motor, menghindari buruan warga yang mengejarnya, usai dia menjambret. Namun, langkah seribu dia di atas motor untuk kabur, harus terhenti gara-gara motornya kehabisan bensin.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
Dalam perbincangan bersama merdeka.com, Kamis (25/1) sore kemarin, dia mengaku telah berbuat tindak pidana sejak 2009. Menilik ke belakang, dia berbuat kejahatan sejak di usia bangku sekolah.
Teranyar, dia kembali beraksi melakukan aksi kejahatan jalanan Rabu (24/1) sore. Seorang pemotor wanita terlihat menaruh ponselnya di dashboard motor matik, saat akan masuk menuju SPBU di Jalan Kadrie Oening, Samarinda. Ide untuk menjambret, muncul di benak Andika.
Berhasil. Ya, dia memang berhasil menggondol ponsel incarannya. Namun tentu sang wanita itu tidak tinggal diam. Teriakannya meminta tolong, memantik perhatian warga pengguna jalan lainnya yang lantas mengejarnya.
Karena kelihaiannya, Andika lolos usai menerobos keramaian padatnya kendaraan saat itu. Hingga akhirnya, dia melintas jalan menembus di Jalan Anggur. Ya, pelariannya berakhir setelah motornya kehabisan bensin.
"Itu yang saya pakai, motor ibu saya. Karena ibu teman saya menggadai motor pinjam uang ke ibu saya," kata Andika, ditemui merdeka.com di Mapolsekta Samarinda Ulu, Jalan Ir H Juanda.
Seketika saat menyebut ibunya, Andika yang berambut pirang itu, teringat ibu yang telah melahirkan, dan membesarkannya selama 22 tahun ini. Apalagi, dia punya saudara perempuan, yang seharusnya dia lindungi.
Lantas, bagaimana jika korban jambret itu, adalah ibunya, atau bahkan saudara perempuannya sendiri? Bagaimana jika korban jambret dari ibu atau saudaranya perempuannya itu, lantas terjatuh dari motor dan luka-luka usai dijambret?
Menjawab pertanyaan itu, Andika sempat terdiam lalu kemudian menjawabnya. "Ya pasti saya marah," ucap Andika, dengan mata berkaca-kaca.
Lalu, bagaimana dengan sasaran korban jambret yang notabene adalah perempuan, sama halnya dengan ibu dan saudara perempuannya? "Ya, saya menyesal Pak. Minta maaf. Saya ingat ibu saya," ungkap Andika.
Belakangan memang di Samarinda, pelaku jambret jalanan kembali marak. Tentu, itu bikin resah. Korbannya, pasti wanita yang sedang mengendarai motor. Ulah para penjambret ini, pilihannya hanya dua. Pelaku berhasil menjambret, atau korban luka-luka karena jatuh dari motor.
"Ya saya menyesal Pak," sebut Andika lagi, seraya melangkah kembali masuk ke dalam jeruji besi Polsek.
Baca juga:
Residivis jambret dihajar warga usai motor mogok kehabisan bensin
Panik dikejar usai merampas, penjambret jatuh dan tewas diamuk massa
Panik dikejar korban, penjambret jatuh dan diamuk massa di Sleman
Kabur saat ditangkap, jambret dibedil lima kali
Aksi penjambret dikejar polisi hingga tabrak mobil di Pekanbaru