Kisah Kejujuran Artidjo Alkostar: Usir Pemberi Suap dan Tolak Isi Cek Kosong Semaunya
Selama menjadi hakim, banyak sekali godaan menerpa Artidjo. Dia bercerita pernah dilobi pengusaha asal Surabaya yang berperkara di Mahkamah Agung (MA).
Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Artidjo Alkostar berpulang. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam. Semasa hidup mantan Hakim Agung itu dikenal bersih dan tegas terhadap perampok uang rakyat.
Selama menjadi hakim, banyak sekali godaan menerpa Artidjo. Dia bercerita pernah dilobi pengusaha asal Surabaya yang berperkara di Mahkamah Agung (MA).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Bagaimana Aljazair meraih kemerdekaannya? Pada tahun 1962, setelah berbagai perundingan dan tekanan internasional, Prancis dan FLN akhirnya menandatangani Perjanjian Evian pada Maret 1962. Perjanjian ini menetapkan gencatan senjata dan membuka jalan bagi referendum kemerdekaan Pada 1 Juli 1962, rakyat Aljazair memberikan suara mereka dalam referendum dan secara bulat memilih untuk merdeka.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Loh, apa ini? Detik ini anda keluar. Kalau tidak kursi anda saya terjang atau saya suruh tangkap," ujar Artidjo saat memberikan pemaparan 'Tujuh Delik Tindak Pidana Korupsi' di Gedung ACLC KPK Kavling C1, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2020).
Artidjo mengatakan, saat itu sang pengusaha menemuinya melalui pegawai di MA. Usai ditolak, sang pengusaha mencari jalan lain dengan meminta nomor rekening dan menyerahkan salinan cek.
"Saya bilang dengan pedas, saya terhina dengan saudara itu. Jangan dilanjutkan lagi, kalau dilanjutkan urusannya menjadi lain," kata dia.
Selain itu, Artidjo juga pernah berhadapan dengan rekannya yang menjadi kuasa hukum salah seorang terdakwa korupsi. Dia mengatakan, perkara yang ditangani rekannya itu tidak asing di telinga masyarakat, namun Artidjo enggan menyebutnya.
Menurut Artidjo, terdakwa melalui rekannya meminta tolong agar bisa bertemu dengannya. Ketika ditolak olehnya, Artidjo mengaku pihak beperkara tersebut menemui saudaranya.
"Tidak bisa bertemu, lalu dia datang ke keponakan saya di Situbondo. Bilanglah ke Pak Artidjo. Loh, tidak ada yang berani, enggak pernah ada orang yang berani menghubungi, takut semua sama Pak Artidjo," kata dia.
Menurut pengakuan Artidjo, terdakwa itu bahkan sempat menyerahkan cek kosong yang bebas diisi dengan angka sesuka hati demi meringankan hukuman yang menjeratnya.
"Kalau sekarang mohon maaf tidak bisa. Salam takzim saja saya untuknya karena itu melanggar kode etik," kata dia.
Baca juga:
Meneladani Kesederhanaan Artidjo Alkostar, Naik Bajaj ke Kantor dan Hidup Ngontrak
Kisah Kejujuran Artidjo Alkostar: Usir Pemberi Suap dan Tolak Isi Cek Kosong Semaunya
Tutup Usia, Artidjo Alkostar Menderita Sakit Jantung dan Paru-Paru
Mengenang Artidjo Alkostar, Sosok Berintegritas Paling Ditakuti Koruptor
MA Ditinggal Artidjo, Koruptor Ramai-Ramai Ajukan PK