Kisah Kejujuran Gadis Penjual Susu Hingga Dinikahkan dengan Putera Khalifah
Khalifah Umar bin Khattab dikenal sering blusukan mengelilingi lorong-lorong Madinah di waktu malam. Pemimpin Kaum Muslimin yang paling disegani itu, ingin melihat langsung kondisi rakyatnya dari dekat.
Khalifah Umar bin Khattab dikenal sering blusukan mengelilingi lorong-lorong Madinah di waktu malam. Pemimpin Kaum Muslimin yang paling disegani itu, ingin melihat langsung kondisi rakyatnya dari dekat. Kadang Umar langsung memberikan bantuan seorang diri jika ada yang membutuhkan.
Suatu malam, Umar bin Khattab usai berkeliling. Dia menyandarkan tubuhnya pada dinding sebuah rumah sederhana. Tak sengaja Umar mendengar pembicaraan dua orang wanita.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa saja acara yang diadakan oleh Kuningan City untuk memeriahkan Ramadan Kareem? Dengan tema "Ramadhan Kareem," Kuningan City mengundang pengunjung untuk menikmati momen berharga bersama keluarga dan orang terdekat dengan penuh keceriaan dan makna.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa tradisi unik yang dilakukan di Masjid Al-Mahmudiyah Suro saat bulan Ramadan? Mengutip dari kanal Liputan6.com, masjid tertua di Palembang ini memiliki sebuah tradisi yang dilaksanakan ketika bulan puasa tiba, yaitu berbagi Bubur Suro gratis kepada masyarakat.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
Kisah ini disarikan dari buku 10 Kunci Rezeki ala Sahabat Rasulullah yang ditulis Fauziah Rachmawati dan diterbitkan Qibla, PT Bhuwana Ilmu Populer tahun 2015.
Sang ibu berupaya merayu puterinya untuk melakukan kecurangan. "Campurkan air ke dalam susu yang akan kita jual itu, Nak," kata seorang wanita.
"Tapi Ibu, Khalifah Umar melarang hal ini." sanggah puterinya. Khalifah memang melarang mencampur susu dengan air karena dianggap sebagai kecurangan dalam berdagang.
"Ayo lakukan, Umar bin Khattab kan tidak mungkin melihat kita," ibunya mendesak terus.
Sang anak menjawab dengan bijak. "Iya Ibu, Khalifah tidak melihat kita. Tetapi Allah SWT pasti melihat kita," katanya.
Umar sangat terkesan dengan jawaban tersebut. Dia mengagumi kejujuran gadis penjual susu yang sederhana.
Setelah mengumpulkan informasi, Umar mengumpulkan putera-puteranya. Dia meminta salah seorang di antara mereka untuk menikahi gadis penjual susu tersebut. Umar yakin keturunan mereka kelak akan melahirkan seorang pemimpin besar yang mengharumkan Agama Islam.
Adalah Ashim, putera Umar yang kemudian menikahi wanita penjual susu itu. Pernikahan digelar sederhana namun penuh hikmah. Putera pemimpin Islam yang paling dihormati di seluruh Jazirah Arab, dengan puteri penjual susu yang jujur.
Apa yang disampaikan oleh Umar kemudian terbukti. Keturunan Ashim dan Ummu Amarra kelak melahirkan sosok Umar bin Abdul Azis, seorang pemimpin besar dari Dinasti Ummayah yang memerintah dengan adil dan jujur.
Silsilah soal Umar bin Abdul Azis ini juga ditulis dalam buku Sejarah Daulah Umawiyah dan Abbasiyah yang ditulis DR Ali Muhammad Ash Shallabi dan diterbitkan Penerbit Umul Qura Jakarta.
Kisah neneknya dari Bani Hilal yang menolak mencampur susu karena kepatuhan terhadap seruan Khalifah Umar Bin Khattab dan ketakutannya pada Allah SWT sangat terkenal. Dialah putera dari Ummu Ashim binti Ashim bin Umar bin Khattab.
Umar bin Abdul Azis sering dipanggil dengan Khalifah Umar II. Dia meneladani kepemimpinan Umar bin Khattab. Dia dikenal zuhud dan antikorupsi. Sederhana dan penuh teladan. Sosoknya membawa kedamaian dan kesejahteraan untuk seluruh umat semasa era pemerintahannya.
Baca juga:
Alasan Khalifah Umar Larang Pejabat Berbisnis, Masih Relevan Setelah 1.300 Tahun
Kisah Mirip Sahabat Nabi Salman Al Farisi Pernah Terjadi di Yogyakarta
Mengunjungi Masjid Pesucinan di Gresik, Peninggalan Tertua Walisongo di Pulau Jawa
Mengunjungi Makam Sunan Bonang, Ulama Pencipta Tembang Tombo Ati
5 Fakta Masjid Menara Kudus, Simbol Perdamaian Antar Umat Beragama
Makam Trah Mataram di Mojokerto, Rekomendasi Tempat Ziarah Jelang Ramadan