Kisah Novitri, Pasien Korban Gempa Halmahera Dipulangkan Rumah Sakit
Novitri mengalami patah tulang di bagian pinggul. Tim medis di rumah sakit itu mengklaim kondisi Novitri makin membaik dan dibolehkan rawat jalan. Novitri pun dipulangkan ke Desa Gane dengan menggunakan jalur laut.
Halmahera Senin, 15 Juli 2019 atau sehari setelah guncangan gempa Halmahera Selatan, saya bersama tim gabungan tiba di pesisir pantai Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan.
Dari jarak 30 meter antara pantai dengan pesisir, tampak jelas reruntuhan bangunan rumah warga yang rata dengan tanah, karena guncangan gempa dengan magnitudo 7,2 yang terjadi pada Minggu (14/7).
-
Di mana lokasi gempa bumi tersebut? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Dimana pusat gempa di Kepulauan Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
-
Di mana Desa Sekar Gumiwang berada? Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau Kini desa itu akan segera tenggelam lagi.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Di mana lokasi Gua Semar berada? Mengutip Indonesia Kaya, pertapaan yang terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon ini jadi salah satu kawasan yang disakralkan masyarakat dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Pada lokasi pesisir pantai juga terlihat puluhan tenda warna warni yang berdiri di lapangan bola, salah satu dataran tinggi di Desa Gane Dalam. Saya menghampiri beberapa warga yang saat ini mengungsi di tenda darurat.
Seorang ayah yang kehilangan anaknya bernama Aswar Mukmat (21) menceritakan, saat guncangan gempa terjadi, semua warga panik dan berhamburan keluar rumah hingga berlari ke arah gunung.
Aswar yang mengetahui kakek dan kedua adiknya masih di dalam rumah, berusaha menyelamatkan keduanya. Hingga akhirnya tubuh Aswar tertimbun rumah, karena tak sempat lari keluar rumahnya lagi.
"Kondisi dua adik almarhum Aswar saat ini mengalami luka berat. Satu adiknya laki-laki yang berumur 8 tahun tertusuk besi bangunan rumah di bagian paha, sementara adik perempuannya (Noviti) yang berumur 15 tahun mengalami patah tulang di bagian kanan pinggul. Keduanya masih dalam perawatan medis di Desa Gane Dalam," kata sang ayah.
Almarhum Aswar sempat terlihat masih bergerak dan mencoba keluar dari reruntuhan bangunan akibat guncangan gempa. Setelah tubuhnya berhasil dikeluarkan sang ayah, nyawa Aswar tak tertolong. Almarhum mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 21.00 WIT.
Korban gempa lainnya yang dirujuk ke RS Umum Labuha bernama Novitri (15). Ia mengalami patah tulang di bagian pinggul.
Tim medis di rumah sakit itu mengklaim kondisi Novitri makin membaik dan dibolehkan rawat jalan. Novitri pun dipulangkan ke Desa Gane dengan menggunakan jalur laut.
Informasi yang diterima Liputan6.com, keluarga Novitri terpaksa memilih pulang, sebab selama perawatan di Pulau Bacan tak ada jaminan siapa yang menanggung biaya pengobatannya, hingga biaya hidup keluarga yang menemani Novitri di rumah sakit itu.
Direktur RSU Labuha, Aisia Hasjim menyebutkan pasien atas nama Novitri memang sudah membaik dan diperbolehkan pulang, tapi Novitri tetap harus kontrol setiap saat. "Novitri memang harus kontrol ke rumah sakit soal sakit yang dideritanya, tapi bagaimana mau kontrol, kalau sudah balik ke Desa Gane Dalam," ujar Aisia.
M Jusmin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Selatan menyebutkan pemerintah telah berusaha memfasilitasi tempat tinggal korban dan keluarganya selama berada di Pulau Bacan.
"Kami sempat berpikir akan menempatkan korban di kos-kosan, namun semua kamar penuh. Dan baiknya konfirmasi masalah itu ke Kepala BPBD Halmahera Selatan, terkait pasien korban bencana yang dibawa dari Gane. sebab anggaran tanggap darurat itu kan ada di BPBD, jadi coba tanyakan ke BPBD langsung," sambung Jusmin.
Keluarga Novitri menyebutkan saat balik ke Desa Gane Dalam, kondisi Novitri dalam keadaan lemas. Bahkan untuk turun dari speedboat harus ditandu warga dan keluarga menggunakan alat.
"Korban tidak bisa berdiri maupun berjalan," katanya.
Akmal Ibrahim, Anggota DPRD Halmahera Selatan, saat mendengar korban sudah kembali ke lokasi pengungsian di Desa Gane Dalam, geram dengan sikap Pemkab Halmahera Selatan yang diduga abai dengan pasien korban gempa.
"Soal kasus Novitri, Pemda melepas tanggung jawab atas rakyatnya yang terkena musibah. Apalagi kondisi Novitri belum layak untuk pulang atau kembali ke desanya," kata Akmal dihubungi Liputan6.com, Minggu (21/7).
Akmal menyatakan, seharusnya semua pasien dan para korban bencana diurus dengan baik dan layak. Padahal gempa ini adalah musibah yang semua anggaran bisa dipergunakan untuk kebutuhan korban bencana alam.
"Pemda atau rumah sakit harus bertanggung jawab. Pasien yang masih butuh pengobatan tapi dibiarkan balik ke tenda pengungsian, instansi teknis yang menangani masalah ini memang tidak becus, seharusnya semua pasien korban bencana diurus dengan benar sampai dipulangkan dalam keadaan sehat," katanya.
Akmal meminta Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba untuk menjadikan masalah ini sebagai catatan bagi SKPD yang mengurusi persoalan tanggap darurat. "Bupati harus evaluasi instansi teknis yang menangani ini," jelasnya.
Sedangkan Bupati Bahrain Kasuba saat dikonfirmasi Liputan6.com menolak berkomentar. "Saya belum dapat informasi. Nanti saya tanyakan dulu ke staf dan instansi yang bertanggung jawab," ujarnya.
Baca juga:
Pengiriman Bantuan Korban Gempa di Halmahera Selatan Terkendala Akses
Mensos Serahkan Langsung Bantuan Rp1,3 Miliar Untuk Korban Gempa Halmahera Selatan
BUMN Tunjuk Antam Jadi Koordinator Bantuan Bencana Gempa Maluku Utara
Korban Gempa di Halmahera Selatan Bertambah Menjadi 6 Orang
BNPB Ungkap Akses Menuju Lokasi Terdampak Gempa di Halmahera Sulit Dilalui
Telkomsel Sebut Layanan Komunikasi di Maluku Utara Kembali Normal Pasca Gempa