Kisah Nurul Habibah, Satpol PP cantik bikin kaum adam gemas
Meskipun pengakuannya tak ingin menjadi artis, beberapa netizen yang sangat mengidolakannya pun membuat sebuah Fanpage.
Kehadiran Nurul Habibah, seorang anggota Satpol PP cantik yang foto selfienya beredar luas di jejaring sosial menjadi buah bibir para netizen yang sangat mengidolakan kecantikannya dan keanggunannya. Bahkan setelah ramai menjadi pemberitaan, Nurul Habibah sendiri menjadi takut untuk keluar dengan menggunakan seragam Satpol PP dengan alasan takut dikenali.
Dia sendiri merasa bersyukur telah dikaruniai paras yang cantik sehingga banyak netizen mengidolakannya. Namun dia sendiri enggan menjadi artis dan ingin tetap mengabdi kepada negara dengan menjadi seorang Satpol PP. Sangat mengejutkan memang di mana wanita secantik ini membuang jauh gemerlap kehidupan selebritis yang mungkin bisa dia raih dengan singkat.
Meskipun pengakuannya tidak ingin menjadi artis, beberapa netizen yang sangat mengidolakannya pun membuat sebuah Fanpage di jejaring sosial Facebook yang berisikan foto-foto cantik Nurul Habibah. Dan respon dari para netizen sendiri cukup mencengangkan dalam sehari sejak dibuatnya Fanpage tersebut, Nurul Habibah mendapatkan nyaris 10 ribu likes.
Namun di balik itu semua, pasti ada kehidupan tersembunyi dari Nurul Habibah yang belum diketahui banyak orang. Penasaran? Berikut fakta-fakta unik Satpol PP cantik yang bikin kaum adam gemas.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mendapat julukan "polisi sampah"? Saking kerasnya penolakan Nina terhadap sampah plastik, ia sampai mendapat julukan polisi sampah.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
Nurul Habibah ketakutan fotonya diambil banyak orang
Siapa yang sangka bahwa si cantik Nurul Habibah, sudah 2 tahun bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang. Meskipun statusnya masih sebagai tenaga kerja honorer, dia pun merasa senang menjalani profesinya dan merasa tertantang untuk ikut turun ke jalan untuk operasi penertiban.
Tapi, Nurul Habibah sendiri, akibat sering ikut penertiban, dia kerap merasa parno saat melintas di daerah pasar atau pedagang kaki lima karena takut dikenali oleh pedagang yang pernah dia gusur.
"Kadang suka takut kalau lagi ke pasar. Enggak berani pakai seragam mending pakai baju bebas. Takut dibilang, dia tuh yang pernah menertibkan," ujar Nurul.
Dalam melakukan kegiatan Satpol PP di lapangan seperti razia pelajar dan PNS yang berkeluyuran di jam kerja, tak jarang Nurul mendapatkan perlawanan saat melakukan tugasnya.
"Kadang suka adu mulut, yah cuma mau gimana lagi. Harus, namanya juga tugas," ujarnya.
Satpol PP cantik ini ternyata mantan Kaka-Teteh Banten
Sebelum menjadi petugas Satpol PP Kabupaten Pandeglang, Banten, Nurul mengaku pernah mengikuti audisi Pemilihan Kakang/Kaka Teteh Pandeglang 2013. Tapi sayang, Nurul gagal memenangkan kontes itu.
"Enggak lolos kaka teteh 2013. Diajak sama kakak aku ikut kaka teteh. Aku ikut buat seru-seruan aja, ngeramein," ungkap Nurul.
Nurul kini bertugas menjadi Satpol PP Kabupaten Pandeglang sebagai tenaga kerja honorer dengan jabatan staf administrasi. ia juga mengaku kerap mengikuti kegiatan Satpol PP di lapangan.
"Suka ikut juga, kalau lagi razia atau penertiban. Penertiban pedagang, razia pelajar dan razia PNS yang keluyuran di jam kerja," ujar dia.
Nurul Habibah jadi Satpol PP untuk kuliah
Nurul Habibah, anggota Satpol PP cantik Kabupaten Pandeglang, mengaku bahwa dirinya sangat menaruh perhatian terhadap pendidikan. Wanita asal kampung Kumaliran, Desa Kadubanen, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, ternyata menjadi anggota Satpol PP agar bisa bisa meneruskan pendidikan S1-nya.
"Kerja dulu baru kuliah, biaya kuliahnya kan dari honor," kata Muhamad Suherman, ayah kandung Nurul Habibah.
Ditambahkan dia, saat ini Nurul Habibah, tercatat sebagai mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STIS IP) Banten Raya jurusan Administrasi Negara semester lima.
"Kami berasal dari keluarga yang sangat sederhana, hal itulah yang menjadi motivasi Nubi untuk mencari biaya kuliah dari honor di Satpol PP," sambung Suherman.
Pernah ditawar jadi artis tapi ogah
Meskipun sudah terkenal lantaran fotonya banyak tersebar di dunia maya, Nurul Habibah mengaku tidak mau jadi artis. Gadis asal Kampung Kumaliran, Desa Kadubanen, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, lebih tertarik jadi anggota Satpol PP.
"Kalau milih jadi Satpol PP sama artis, saya milih jadi Satpol PP saja. Sama sekali enggak ada keinginan diri saya jadi artis," katanya,
Menurutnya, meskipun dijanjikan terkenal dan juga kekayaan, semuanya kembali lagi kepadanya yang telah memilih jalan sebagai pengabdi masyarakat yaitu Satpol PP. "Ada sih TV nasional ngundang buat datang ke acaranya jadi bintang tamu, tapi mau gimana lagi," ungkapnya sambil tersenyum.
Mungkin ini sedikit kabar gembira dan ada kabar buruknya. Nurul Habibah mengatakan bahwa sejak beredarnya foto dirinya di media sosial, dia kerap menjadi incaran para lelaki yang mengidolakannya dan memuja kecantikannya. Tapi, tunggu dulu, Nurul Habibah itu sendiri sudah punya pacar.
"Kalau yang deketin sih ada beberapa, tapi kalau pacar sendiri cuek," tukasnya.
Selain cantik, Satpol PP ini juga bersuara merdu
Tidak hanya cantik, Nurul Habibah, anggota Satpol PP Kabupaten Pandeglang, ini juga memiliki suara merdu. Bahkan pernah ada warga yang memintanya untuk bernyanyi dalam satu acara.
"Hobi nyanyi juga, tapi suara Nurul enggak bagus-bagus juga sih. Hanya hobi nyanyi, dan tidak lebih," katanya.
Sebelumnya diberitakan, nama Nurul Habibah, mendadak tenar. Wanita cantik yang bekerja sebagai tenaga honorer di Satpol PP Kabupaten Pandeglang ini mulai menjadi buah bibir, setelah fotonya terpasang di jejaring sosial.
"Saya enggak nyangka bisa sampai segitunya, tahunya juga dari teman kerja, kalau foto saya lagi rame," kata wanita bertinggi badan 156 cm ini.