Kisah Pemudik Asal Purwokerto yang Dikarantina karena Dilaporkan Istri
Apa yang dialami Wagiman, menurut Ganjar adalah partisipasi masyarakat yang fair untuk saling menjaga dan mencegah penyebaran virus Corona akibat pergerakan penduduk.
Seorang pemudik dari Jakarta yang pulang kampung ke Purwokerto, dikarantina sebab laporan istri. Kisah ini, terceritakan saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menengok sejumlah pemudik yang dikarantina di di GOR Satria Purwokerto. Kabupaten Banyumas, Jumat (7/5).
Saat Ganjar menengok GOR Satria, ada dua pemudik yang tengah dikarantina. Kepada keduanya, Ganjar awalnya mengobrol tentang kesan mereka dikarantina.
-
Siapa yang memberikan tips mudik untuk ibu hamil? "Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," katanya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara terbaik mengungkapkan kasih sayang kepada ibu? Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang dan terima kasih kepada ibu, baik secara verbal maupun non-verbal.
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Bagaimana mumi diawetkan? Diyakini tembaga digunakan karena sifat antimikrobanya untuk membantu mengawetkan jasad. Dilansir IFL Science, sisa-sisa jasad itu juga secara alami "didinginkan" oleh lapisan tanah beku di bagian dunia yang terkenal dingin ini.
-
Bagaimana cara ibu tersebut menyampaikan wejangannya kepada putrinya? Dalam video terlihat ibu tersebut diketahui tengah mengobrol bersama dengan putrinya. Dengan suasana tenang dan hening, ia membagikan pesan penting untuk putrinya sebelum membangun keluarga.
-
Kapan mual dan muntah biasanya dialami ibu hamil? Mual dan muntah sebenarnya kondisi yang umum terjadi pada kehamilan trimester pertama.
Namun saat ditanya alasan kenapa dikarantina, salah satu pemudik, Wagiman mengatakan, ia dikarantina karena dilaporkan oleh istrinya.
“Saya dilaporkan istri pak. Gara-gara istri lapor ketua RT, saya langsung dikarantina,” ucap Wagiman.
Kisah Wagiman membuat Ganjar, serta Bupati Banyumas, Achmad Husein tertawa. Wagiman menegaskan lagi bahwa ia benar-benar dilaporkan istrinya hingga ia harus dikarantina.
“Istri saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum ketemu anak istri dikarantina di sini,” ucapnya.
Akibat laporan istrinya, Wagiman awalnya jengkel. Namun setelah mengetahui bahwa semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6-17 Mei dikarantina selama lima hari, ia pun menyadari kesalahannya.
“Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya,” ucapnya.
Pemudik lain, Rasikun juga mengatakan hal yang sama. Ia rela dikarantina karena memang itu sudah menjadi peraturan bersama.
“Saya pulang kemarin, tanggal 6. Langsung ada perangkat desa yang mendatangi rumah dan meminta saya dikarantina. Saya ikut saja, karena sudah peraturan mau gimana lagi,” ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kisah Wagiman justru menjadi cerita inspiratif. Apa yang dialami Wagiman, menurut Ganjar adalah partisipasi masyarakat yang fair untuk saling menjaga dan mencegah penyebaran virus Corona akibat pergerakan penduduk.
“Jadi dia dilaporkan istrinya ke RT. Istrinya bilang, bahwa suaminya akan mudik dari Jakarta tanggal sekian. Maka saat pulang langsung ketahuan. Partisipasi masyarakat Banyumas hebat sekali dan fair. Kalau masyarakat mendukung seperti ini, ini akan jadi contoh buat semuanya,” kata Ganjar.
Gubernur juga mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Banyumas yang mengarantina semua pemudik yang pulang pada 6-17 Mei. Lima hari lamanya, mereka dikarantina untuk efek jera.
“Daerah lain tidak semua melakukan seperti ini, tapi beberapa melakukan. Mudah-mudahan semua bisa melakukan, sehingga orang akan mudik jadi mikir, nanti pulang dikarantina ndak jadi lebaran. Maka orang akan memilih tidak pulang dan semuanya jadi aman,” kata Ganjar.
Baca juga:
Gubernur Sultra Larang Mudik Antarkabupaten dan Kota
Polri: Jalan yang Lurus Bukan Jalur Tikus, Tapi Tidak Mudik Lebaran
Sepinya Gerbang Tol Palimanan Akibat Larangan Mudik
Pengendara Mobil Pribadi Jadi Sasaran Tes Usap Covid-19 di Rest Area Tol Cipali
Melihat Penyekatan Pemudik di Tol Palimanan
Kemenhub: Pergerakan Transportasi Terkendali Hari Pertama Larangan Mudik