Kisah Pilu Pedagang Es Krim Keliling, Jualan Sambil Gendong Anak Berkebutuhan Khusus karena Istri Depresi
Hendri menggendong anaknya ketika jualan es krim keliling kampung.
Hendri menggendong anaknya ketika jualan es krim keliling kampung
Kisah Pilu Pedagang Es Krim Keliling, Jualan Sambil Gendong Anak Berkebutuhan Khusus karena Istri Depresi
Pepatah itu pula mencerminkan kecintaan Hendri, kepadanya anak semata wayangnya bernama Wendi.
Hendri merupakan seorang pegadang es krim. Saban waktu berkeliling menjajakan dagangan.
Namun perjuangan Hendri untuk menyambung hidup itu tak mudah. Dia harus berkeliling kampung bersama putranya, Wendi.
Dia mengelilingi kampung sambil menggendong sang anak karena mengalami kebutuhan khusus. Sementara sang istri di rumah mengalami depresi.
Hendri Tak Kenal Lelah Menggendong Putranya
Wendi merupakan anak berkebutuhan khusus. Dia tak bisa berjalan. Jalan terjauhnya pun hanya 6 langkah. Selebihnya sang anak hanya mampu merangkak untuk bergerak. Dengan keterbatasan tersebut, tak ada pilihan bagi Hendri selain membawa sang anak bersamanya berjualan es krim.
- Keji! Imingi Rp10.000, Pemuda Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun
- Momen Kapolres Perempuan 'Anak Kolong' Beli Daging di Pasar Pakai Seragam Dikasih Murah, Pas Pakai Baju Biasa Harganya Mahal
- Pedagang Ini Kena Tipu, Duit Rp2.000 Digambar dan Ditambahi Nol Jadi Rp20 Ribu
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tikam Kuli Bangunan hingga Tewas
Di bawah terik matahari, Hendri dan putranya sama-sama berjuang memburu rezeki.
Wendi yang berada dalam gendongan Hendri, selalu menurut ke mana pun perjalanan mereka mencari rezeki. Hendri selalu siap siaga menjaga putra kesayangannya.
Penghasilan Rp300 Satu Es Krim
Setiap hari Hendri berjualan keliling kampung menggunakan motor bosnya. Peluh dan keringat yang keluar Hendri setiap harinya hanya mampu menghasilkan upah Rp300 per satu cup es krim.
Pantang Menyerah Menafkahi Keluarga
Penghasilan membuat Hendri memutar otak. Selain berjualan es krim keliling, Hendri bekerja sampingan mencari rumput untuk pakan domba milik orang lain. Pekerjaan itu dilakukannya demi menambah pundi-pundi rupiah yang dihasilkan.
Kisah Viral di Media Sosial
Kisah pilu Hendri ini diunggah di akun instagram @sayaphati. Namun unggahan tidak menjelaskan lokasi tempat Hendri tinggal.
Unggahan ini memancing haru biru dan simpati dari netizen.
Kebanyakan warganet memuji dan terhadu dengan perjuangan sang bapak.
"Ya allahh hidup lagi capek-capeknya ternyata ada yang lebih capek. semangat bapak 🙏," tulis @andreeeku.
"Ya Allah, pak. Kelihatannya bapak lelah sekali, tetapi bapak berusaha tegar...😭😭😢😢," komentar @handayanih23