Diduga Depresi, Seorang Pria Tikam Kuli Bangunan hingga Tewas
Korban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Korban tewas di tempat karena kehabisan darah. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.
Diduga Depresi, Seorang Pria Tikam Kuli Bangunan hingga Tewas
Seorang kuli bangunan bernama Sopari (45) tewas setelah ditikam menggunakan pisau oleh seorang pria di Perumahan Villa Mas Garden, Jalan Mutiara Raya, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (1/8). Korban ditikam di bagian leher hingga darah berceceran di jalan. Korban tewas di tempat karena kehabisan darah. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.
Peristiwa penikaman ini berawal ketika korban yang merupakan warga Magelang, Jawa Tengah itu sedang bekerja merenovasi rumah sekira pukul 15.00 WIB. Saat korban sedang mengaduk material semen, tiba-tiba dia ditusuk dari belakang oleh pelaku berinisial WP (37).
"Korban lagi kerja, tiba-tiba ditusuk pakai pisau dari belakang, korban langsung teriak minta tolong," kata Romadon (50), salah seorang saksi.
merdeka.com
Korban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan. Tidak lama kemudian korban jatuh tergeletak dan tewas di jalan. "Dia minta tolong sambil lari, darah banyak berceceran di jalan, emang waktu kejadian lagi sepi, dia juga kerja sendirian," katanya.
Usai menikam korban, pelaku yang merupakan warga setempat langsung masuk ke dalam rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Berselang beberapa menit, polisi datang dan mendobrak rumah pelaku.
"Pelaku masuk ke dalam rumahnya, warga nunggu polisi, pas datang langsung didobrak rumahnya, pelaku langsung ditangkap. Korban baru dua minggu kerja di sini," katanya.
merdeka.com
Berdasarkan informasi di lapangan, warga setempat mengenal pelaku sebagai orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Pelaku juga dikenal tertutup dan hampir tidak pernah keluar rumah. "Barangkali (pelaku) depresi, dia di rumah doang dan belum kerja, paling main HP gitu," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Iptu Saputra mengatakan, pelaku langsung ditangkap sesaat setelah kejadian. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk dugaan pelaku mengalami gangguan kesehatan mental.
"(Pelaku) Sudah (diamankan), masih lidik, sementara masih kita dalami," katanya.
merdeka.com