Kisah pria-pria peliharaan PSK di Kramat Tunggak
Para pria ini disebut gendak. Mereka memberi cinta dengan imbalan uang dari para PSK.
Hampir setiap malam kawasan Lokalisasi Kramat Tunggak didatangi sejumlah pria, mulai dari yang sekadar melepas penatnya dunia kerja, hingga mereka yang mencari kehangatan di malam hari. Tempat-tempat duduk yang tersedia terkadang sampai tak cukup dimuati banyak tamu.
Para Pekerja Seks Komersial (PSK) juga bersiap diri menjajakan tubuhnya kepada lelaki asing yang membayarnya. Tapi, tak semua PSK mau dibayar, bahkan mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk pria yang disukainya, entah merasa kasihan atau jatuh hati.
Dikutip dari buku 'Perempuan-perempuan Kramat Tunggak' karya almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih, terbitan tahun 2010. Tindakan ini dikenal dengan istilah 'gendakan'. Para pria ini sehari-harinya dibayari kebutuhannya oleh para PSK. Mereka seolah menjadi pria simpanan para PSK tersebut.
Gendakan merupakan tindakan yang tabu bagi para PSK di Kramat Tunggak. Bahkan para germo, penjaga keamanan hingga petugas sosial melarang hal itu. Sebab, pria-pria tersebut lebih banyak merugikan keuangan para PSK.
Jika cemburu, tak jarang para gendokan ini berkelahi dengan tamu wanitanya. Tidak sedikit pula lelaki itu membahayakan nyawa PSK yang menafkahinya.
"Gendakan itu cuma merugikan si Nona. Sudah susah payah mencari uang, habis dikuras gendaknya. Bukannya ngasih uang, gendak itu malah kebanyakan diongkosin anak asuh di sini, dibayari minum makannya, juga keperluannya yang lain," ungkap salah satu germo.
Meski begitu, pendapat yang diutarakan oleh germo ditanggapi berbeda oleh anak asuhnya. banyak di antara mereka beranggapan para gendak tersebut lelaki yang baik, tak jarang pula yang menganggapnya sebagai jodoh yang bisa menaikkan harga diri mereka di masa mendatang.
Tapi, tak sedikit pula yang mengaku kasihan terhadap gendak. Bahkan mereka rela membayari kebutuhan pria yang dipujanya meski tak mendapat jaminan bakal dinikahi. Walau seringkali juga mereka akhirnya dikecewakan.
Baca juga:
Kisah pria-pria peliharaan PSK di Kramat Tunggak
Kisah PSK Kramat Tunggak kesurupan karena belajar ilmu hitam
PSK Kramat Tunggak percaya berhubungan saat haid bikin pacar setia
Ini pengakuan PSK yang dulu jual diri di Kramat Tunggak
Sudah berdiri Islamic Centre, masih ada PSK di Kramat Tunggak
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Dari mana asal kursi misterius yang sekarang ada di tengah Panggung Krapyak? Ratna mengatakan bahwa kursi yang berada di tengah-tengah itu sebelumnya dibawa dari Keraton Yogyakarta.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.