Kivlan Kembali Diperiksa Soal Rencana Pembunuhan 4 Tokoh & Aliran Dana dari Habil
Pemeriksaan ini melanjutkan yang pekan lalu dan sempat tertunda karena Kivlan sakit gigi. Pemeriksaan sudah berjalan sejak pukul 11.00 WIB
Kivlan Zen kembali diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini melanjutkan yang pekan lalu dan sempat tertunda karena Kivlan sakit gigi.
"Dia diperiksa sebagai kelanjutan hari Jumat malam. Berhubung beliau sakit gigi dihentikan sementara dan hari ini dilanjutkan lagi dan beliau sudah diobati tadi dan lumayan sembuh dan dilanjutkan (pemeriksaan) sekarang," kata pengacara Kivlan, Muhammad Yuntri di Polda Metro Jaya, Senin (17/6).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Xin Zhui meninggal? Perempuan Kaya Raya Xin Zhui meninggal antara tahun 178 dan 145 SM, dalam usia 50 tahunan.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
Yuntri menyebutkan, pemeriksaan sudah berjalan sejak pukul 11.00 WIB. Kivlan diperiksa terkait dugaan merencanakan pembunuhan empat tokoh dan penerimaan aliran dana dari politikus PPP, Habil Marati.
"Ini masih proses pemeriksaan saksi terhadap Habil Marati. (Pemeriksaan) tentang aliran dana Habil Marati, itu ya agendanya," kata Yuntri.
Seperti diketahui, Habil Marati ditangkap terkait kasus dugaan ancaman pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu bos lembaga survei.
Wadir Krimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ade Ary menyebut, Habil berperan sebagai pemberi dana sebesar Rp 150 juta kepada Kivlan Zen untuk keperluan pembelian senjata api.
"Tersangka HM ini berperan memberikan uang. Jadi uang yang diterima tersangka KZ (Kivlan Zen) berasal dari HM. Maksud tujuan untuk pembelian senjata api. Juga memberikan uang Rp 60 juta rupiah langsung kepada tersangka berinisial HK, untuk biaya operasional dan juga pembelian senjata api," kata Ade Ary di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Sejak kasus ini terungkap, nama Kilvan juga disebut-sebut memberikan perintah langsung para tersangka kasus penyelundupan senjata untuk membunuh empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
Enam tersangka yang telah ditahan juga sudah memberikan testimoni terkait dugaan adanya keterlibatan Kivlan Zen merancang pembunuhan terhadap empat tokoh nasional yang di antaranya Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Wiranto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.
Baca juga:
Wiranto: Secara Pribadi Saya Memaafkan Kivlan Zen
Periksa Kivlan Zen, Polisi Dalami Duit USG 500 Ribu dari Habil Marati
Pengacara Kivlan Zen Tantang Polisi Beberkan Bukti Pembelian Senjata Api Ilegal
Polri Tegaskan Kasus Soenarko dan Kivlan Zen Berbeda
Kivlan Zen Ngacir usai Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Penyandang Dana 22 Mei
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Kivlan Zen Minta Perlindungan ke Wiranto dan Menhan
Siang ini Kivlan Zen Dijadwalkan Diperiksa Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal