KKB Tembak dan Bakar Mess Karyawan PT MTT di Puncak Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meneror karyawan PT Marta Tunggal Teknik. Selain menembak, KKB diduga ikut membakar mess karyawan PT MTT dan rumah warga di Kabupaten Puncak, Papua.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meneror karyawan PT Marta Tunggal Teknik. Selain menembak, KKB diduga ikut membakar mess karyawan PT MTT dan rumah warga di Kabupaten Puncak, Papua.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, mess karyawan PT.MTT dan satu unit rumah warga hangus terbakar usai peristiwa penembakan. Pelaku pembakaran dari Kelompok Kriminal Bersenjata.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.
"Setelah kejadian penembakan terhadap karyawan PT. MTT terlihat asap tebal dari arah kali Ilame kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT.MTT dan salah satu unit rumah sudah terbakar habis," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (20/2).
Kamal menjelaskan, kebakaran dilaporkan seorang karyawan PT.MTT ke personel Polres Puncak. Ketika itu, karyawan melihat KKB sedang berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang 3 pucuk senjata.
"Salah satu karyawan PT.MTT menelpon dan melaporkan kepada personel Polres Puncak untuk meminta tolong mengevakuasi," terang dia.
©2022 Merdeka.com/istimewa
Sebelumnya, salah satu karyawan PT. MTT atas nama Glen Sumampo mengalami luka tembak. Korban bersama rekannya diserang di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Sabtu tanggal 19 Februari 2022 pukul 15.30 WIT.
Kamal menjelaskan, insiden itu terjadi ssat korban bersama rekannya James Boniyaga sedang berkendara menuju Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak untuk mencari jaringan internet sekaligus mencari galon air minum.
Kamal mengatakan, korban dicegat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata setiba di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Mereka berdalih hendak meminjam korek api untuk membakar rokok. Namun, malah melakukan penembakan.
"Pelaku menembak truk PT. MTT yang mengakibatkan korban Glen Sumampo terkena tembakan pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas," terang dia.
Kamal menerangkan, pelaku langsung melarikan diri ke arah Tower Telkomsel, Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Sementara korban dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga.
"Rekan dibantu masyarakat yang berada membawa korban menggunakan kendaraan sepeda motor," kata dia.
Pada hari yang sama, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) juga diketahui menembaki Anggota Paskhas yang berada di Bandara Aminggar Ilaga, Kabupaten Puncak.
Terkait insiden ini, Kamal menyayangkan peristiwa itu kembali terjadi. Padahal, Polri bersama TNI selalu berupaya melaksakan kegiatan dengan penuh kedamaian.
"Namun, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih saja melakukan aksi kekerasan terhadap TNI-Polri dan Masyarakat," terang dia.
Kamal menyatakan, TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum.
"Apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api," terang dia.
(mdk/rnd)