Klarifikasi Ketua RT di Depok yang Dituding Sunat Dana Bansos Rp25 Ribu
Saat itu, totalnya ada lebih dari 80 nama. Pihak kelurahan menyortir kembali nama-nama yang diserahkan tadi. Dipilihlah 39 orang.
Pembagian Dana bantuan sosial jaring pengaman sosial (JPS) PSBB Kota Depok ke warga terdampak Covid-19 menimbulkan polemik. Ketua Rukun Tetangga (RT) RT 05/06 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, disebut-sebut menyunat Rp 25 ribu dari nominal yang ditetapkan sebesar Rp 250 ribu.
Barep Suroso selaku Ketua RT memberikan klarifikasinya. Barep menjelaskan, dirinya menyetorkan nama-nama yang dinilai berhak mendapatkan dana Bantuan Sosial ke Kelurahan Mampang.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana tarian Dana Syarah berasal? Dana Syarah merupakan tarian yang aslinya berasal dari Timur Tengah.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
Saat itu, totalnya ada lebih dari 80 nama. Pihak kelurahan menyortir kembali nama-nama yang diserahkan tadi. Dipilihlah 39 orang.
"Kata orang kelurahan, ini pensiunan gak dapat, ini juga karyawan tidak dapat. Padahal saya sudah jelaskan orang yang status karyawan itu sudah di-PHK makanya saya usulkan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (21/4/2020).
Singkat cerita, Barep menuturkan dana bansos cair pada 14 April 2020 malam. Saat itu, dia bersama dengan beberapa pengurus RT dan RW serta perwakilan warga berembuk untuk menyiasati nama-nama yang di coret oleh pihak kelurahan. Padahal, secara klasifikasi layak menerima dana Bansos.
Tercetuslah ide subsidi silang, yaitu memotong Rp 25 ribu dari masing-masing penerima untuk dibelikan sembako. Barep menegaskan, sembako itulah yang akan dibagikan kepada orang-orang yang telah dicoret namanya.
"Kita lihat banyak yang gak dapat, bagaimana cara mengatasi. Jika tidak ada solusi pasti kan ada yang bergejolak," ujar dia.
"Saya terus spontanitas tuh ya sudah besok yang dapat dipotong saja Rp 25 ribu untuk dibelikan sembako nanti dibagikan kepada yang gak dapat. Usul itu disetujui oleh yang lain," dia menambahkan.
Barep menuturkan, solusi tidak terwujud lantaran ada pihak-pihak yang gagal memahami maksudnya tersebut. Barep dituding menyunat dana bansos.
Akhirnya, Barep mengembalikan uang hasil urunan dari penerima yang rencananya akan dibelikan sembako.
"Sudah-sudah saya kembalikan semua ke yang berhak," ucap dia.
Barep menegaskan, tidak ada niatan sama sekali untuk mengambil jatah penerima bansos. Pemotongan itu semata-mata untuk menolong warga lain yang berhak tetapi tidak mendapatkan dana bansos.
"Saya gak berpikir sama sekali kalau itu salah, gak berpikir sama sekali ke situ. Saya cuma kasihan melihat banyak orang yang tidak diterima, misalnya ada janda dia malah gak dapat," ucap dia.
Baca juga:
Pemerintah Tunjuk Grab Indonesia Salurkan Bansos Ke Masyarakat
Ketua RT di Depok Kesal Bantuan Warga Terdampak Corona Tidak Merata
Menteri Desa: Prioritas BLT untuk Warga Miskin Bukan Penerima PKH & Kartu Prakerja
DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Pendataan Warga Penerima Bansos
Mulyadi Soal Warga Agam Tolak Beras: Bantuan untuk Warga Sumbar Harus Tepat Sasaran
92.269 Paket Bansos Terdistribusi ke 18 Kelurahan di Jakarta Hari Ini
Chatib Basri Ingin Bansos Disalurkan ke Masyarakat Menengah yang Rentan Miskin