Klaster Secapa TNI AD Sudah Terkendali, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan klaster penularan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung, Jawa Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan klaster penularan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung, Jawa Barat. Menurut Yurianto, Tim Gugus Tugas Nasional Covid-19 telah turun menyisir dan mengendalikan persebaran klaster baru tersebut.
"Dari koordinasi kami terakhir dan pengecekan dari klaster Secapa TNI AD, dari 1.262 kasus konfirmasi positif, 17 orang dirawat di rumah sakit, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik. Tidak ada lagi yang demam yang panas dan keluhan batuk minimal," kata Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (10/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana adenovirus menyebar? Adenovirus menular melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Adenovirus juga dapat menyebar melalui feses penderita, misalnya saat mengganti popok.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Untuk yang terpapar tapi tidak menjalankan rawat inap, Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan karantina ketat di Kompleks Secapa TNI AD.
"Protokol karantina menggunakan standar internasional dari WHO, kami tidak mengizinkan ada orang dalam yang keluar, begitu juga sebaliknya," tegas Yurianto.
Dengan demikian, Yurianto meyakini, ledakan kasus di titik tersebut di Jawa Barat sudah tertangani dan masyarakat sekitar tidak perlu khawatir lagi.
"Kita harap masyarakat tidak panik, ini sudah tertangani, kita juga pantau ketat oleh Dinkes Jawa Barat, Dinkes Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kodam 3 Siliwangi, kita bisa kendalikan dengan baik," tegas Yurianto.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jubir Covid-19: Pasien Positif di Secapa & Cimahi Membaik, Keluhan Batuk Minimal
Menhan Prabowo Perintahkan Prajurit TNI Tes Swab usai Secapa jadi Klaster Covid-19
Secapa TNI AD Klaster Baru, Emil & Panglima Tes Massal Puluhan Sekolah Vertikal
Wagub Jabar Sebut Area Secapa AD Bandung akan Disemprot Disinfektan Setiap Hari
Cerita Pilu Pengrajin Tikar Lipat, 4 Bulan Tanpa Pemasukan Akibat Corona
Secapa TNI AD Jadi Klaster Baru Covid-19, DPR Minta Kasad Cari Cara Cegah Penyebaran