Klewang: Saya insyaf!
Dia membantah pernah berbuat kriminal, memerkosa dan memiliki ilmu hitam.
Mardirianto alias Klewang (57), ketua geng motor di Pekanbaru, Riau, membantah semua tuduhan yang dialamatkan padanya. Pria tua berkuncir dua ini menegaskan tak pernah berbuat kriminal, apalagi sampai melakukan pemerkosaan.
"Saya tidak seperti itu," ujar Klewang, menjawab pertanyaan merdeka.com di Ruang Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kamis (16/5)
Dia menolak dikatakan sebagai guru spiritual dan jenderal yang tugasnya hanya memerintahkan anak buah melakukan aksi kriminal kemudian menerima barang hasil kejahatan. Klewang juga mengaku tak membentengi dirinya dengan ilmu hitam.
Meski mengaku bukan orang jahat, dia ingin bertobat. "Saya bertobat setelah ini, tidak akan mengulangi tindakan kriminal," katanya sambil tertunduk.
Dalam gelar perkara di Mapolresta, Selasa (14/5) lalu, Klewang membantah terlibat tindak kriminal. "Saya tidak memperkosa Pak, saya tidak tahan bacok," kata Klewang saat itu.
Klewang ditangkap polisi terkait pemerkosaan dan perampasan, serta otak pelaku dari pengrusakan sebuah warnet di Pekanbaru pada Jumat (10/4). Klewang memiliki 6 geng motor binaan dengan jumlah pengikut ratusan.
Kapolresta Pekanbaru, Adang Ginanjar SIK kepada merdeka.com mengatakan, Klewang disebut jenderal dalam kelompok kriminal bentukannya. Enam geng motor yang dipimpin Klewang, adalah XTC, ARC, JRC, STREET DEMON, dan ATIET ABANG (AA) serta kelompok geng motor perempuan yang menamakan diri mereka sebagai geng motor SINCAN.