'Koboi' Prajurit TNI di Tol Jagorawi Diproses Kemhan, Polisi Minta Korban Melapor
Kasus ini ditangani pihak internal TNI baik dari Kemenhan maupun Puspom TNI. Namun Budi mengimbau agar korban yang merasa dirugikan melapor polisi.
Polisi belum menerima laporan dari korban penodongan aksi 'koboi' Prajurit TNI berinisial AS yang bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan) di tol Jagorawi. Polisi meminta korban melapor untuk diproses polisi.
"Jadi kita tungguin yang merasa jadi korban atau ketidaknyamanan atau gimana, itu belum ada yang melapor. Jadi kita tunggu pelapor," kata Kainduk PJR Jagorawi, AKP Budi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (20/9).
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang menjadi korban penganiayaan oleh prajurit TNI? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Kasus ini ditangani pihak internal TNI baik dari Kemenhan maupun Puspom TNI. Namun Budi mengimbau agar korban yang merasa dirugikan melapor polisi.
"Memang kalau ada yang melaporkan. Kalau tidak ada yang melapor gimana, kan sudah jelas pihak Internal dari Pom dari Kemenhan sudah melakukan tindak lanjut. Nah tinggal menunggu pihak yang merasa dirugikan aja melapor kalau memang tidak ada, ya kepolisian kan bukan wewenang kita," ujar dia.
Budi menjelaskan, aksi penodongan terjadi di Tol Jagorawi arah Bogor menuju Jakarta pada Minggu (18/9) sekitar pukul 14.20 WIB.
"Antara arah Cibubur-Pasar Rebo. Berarti arah Jakarta, itu kayaknya arah utara. Kalau dilihat dari informasi pemberitaan," kata dia.
Diperiksa Kemenhan
Dikonfirmasi secara terpisah Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum POM TNI) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan bahwa pelaku penodongan pistol Anggota TNI, berinisial AS masih menjalani pemeriksaan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
"Masih di Kemhan, belum dilimpahkan ke Puspom TNI," kata Khoirul saat dihubungi.
Sementara, Khoirul menyampaikan bahwa Kabag Pengamanan Kemhan telah mengamankan pengemudi Toyota Fortuner usai berkoordinasi dengan Puspom TNI. Saat ini, sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Begitu kita lacak tadi pagi kita koordinasi dengan Kabag PAM di sana memang betul anggota di sana, jadi dilakukan pemeriksaan pendahuluan di Kemhan," ujar lulusan Akabri 96.
Khoirul mengatakan, AS akan diproses lebih lanjut di Puspom TNI. Namun masih menunggu pelimpahan dari Kemhan.
"Setelah selesai (pemeriksaan) dari sana nanti untuk tindak lanjutnya akan diserahkan ke POM TNI," ujar dia.
Insiden Penodongan Pistol
Aksi koboi prajurit TNI itu sebelumnya viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @kabarnegri. Mobil Toyota Fortuner hitam melaju di lajur paling kanan ruas jalan tol. Terlihat, pengemudi hendak menyalip kendaraan Toyota Avanza yang berada di sisi kiri, namun gagal.
Pengemudi Toyota Fortuner melaju pelan kemudian berpindah lajur. Kendaran Toyota Avanza menjadi berada di sisi kanan.
Saat berhasil mengimbangi, pengemudi tampak membuka kaca jendela dan menodongkan benda mirip pistol ke arah mobil Toyota Avanza Hitam.
Diinformasikan pemilik akun, insiden terjadi di Tol Jagorawi arah Bogor menuju ke Jakarta pada Minggu (18/9) sekira pukul 14.42 WIB.
(mdk/gil)