Komisi I DPR Beberkan Sejumlah PR Bagi Yudo Margono saat Jabat Panglima TNI
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono bakal dikukuhkan sebagai Panglima TNI. Yudo akan menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono bakal dikukuhkan sebagai Panglima TNI. Yudo akan menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Berbagai masalah internal dan eksternal TNI pun menjadi pekerjaan rumah bagi Yudo Margono untuk dituntaskan dalam kurun waktu masa singkat jabatannya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai, kiprah Laksamana Yudo di angkatan laut cukup untuk mengatasi masalah di tubuh TNI.
"Laksamana Yudo Margono sudah membuktikan itu lewat tugas luar biasa sebagai Pangkogabwilhan 1 dan KSAL," ujar Farhan, Rabu (7/12).
Farhan menilai Panglima TNI ke depan harus konsisten dalam melanjutkan program internal yang sebelumnya dijalankan Jendral Andika Perkasa.
"Kita memerlukan keberlanjutan program pembinaan personel TNI profesional dan netral yang dibentuk dasarnya oleh Jendral Andika," ungkap Farhan.
Farhan juga menyebut permasalahan alusista TNI juga menjadi salah satu hal yang harus mendapatkan perhatian. Farhan menyebut Yudo dihadapkan dengan tugas peremajaan alutsista TNI.
"Tantangan mengawal Menhan untuk mewujudkan Minimum Essential Force pada 2024 salah satunya adalah kajian rencana pembelian fregat dari Perancis yang harganya sama dengan produksi 20 unit kapal selam kecil buatan PT PAL," terang Farhan.
Laksamana Yudo, sambung Farhan, juga dihadapkan dengan tantangan keberanian mengajukan penambahan anggaran untuk kesejahteraan prajurit TNI.
"Kesejahteraan Prajurit menjadi pekerjaan penting bagi Panglima TNI karena sebagai pengguna kekuatan. Panglima TNI harus memastikan setiap Kepala Staff Angkatan sebagai pembina kekuatan bisa memastikan prajurit siap ditugaskan dengan kesejahteraan yang memadai, baik untuk operasional, lauk pauk prajurit dan perumahannya. Pertanyaannya, apakah mampu meyakinkan Menteri Keuangan sebagai bendahara negara menaikkan anggarannya?" ucap Farhan.
(mdk/cob)