Komisi III akan panggil Kapolri terkait kematian Siyono
Terduga teroris Siyono tewas diduga dianiaya Densus 88 saat hendak digiring ke Jakarta dua pekan lalu.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, pihaknya akan memanggil Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti untuk dimintai keterangan mengenai kematian Siyono setelah ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
"Saat ini DPR sedang reses. Namun, saya pribadi akan mengusulkan agar Panitia Kerja Penegakan Hukum Komisi III memanggil Kapolri," kata Desmond dihubungi di Jakarta, Selasa (5/4).
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, usulan beberapa masyarakat sipil agar DPR membentuk panitia khusus untuk mengungkap kematian Siyono yang diduga akibat pelanggaran hak asasi manusia oleh Densus 88 belum perlu.
"Kemungkinan hanya akan di tingkat panja di Komisi III. Mudah-mudahan teman-teman di Komisi III dari fraksi-fraksi lain juga setuju untuk memanggil Kapolri," tuturnya.
Salah satu pokok bahasan yang akan Desmond usulkan dalam Panja Penegakan Hukum itu, selain persoalan kematian Siyono, adalah tentang permintaan tambahan anggaran untuk Densus 88.
Menurut Desmond, dalam rapat kerja dengan Polri sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin meminta penambahan anggaran untuk operasional Densus 88. "Saya akan usulkan agar Komisi III tidak menyetujui penambahan anggaran itu. Anggaran Densus 88 itu dari pajak rakyat. Tidak ada gunanya kalau orang yang baru diduga teroris mati tanpa menjalani proses hukum," kata Desmond seperti dilansir Antara.
Seperti diketahui, kematian Siyono memicu tudingan bahwa Densus 88 telah melanggar HAM. Itu juga yang menjadi alasan pihak keluarga meminta jenazah Siyono, yang sudah dimakamkan, untuk diautopsi.
Hasil autopsi yang dilakukan Tim Forensik Pimpinan Pusat Muhammadiyah menemukan luka bekas kekerasan benda tumpul terhadap jenazah Siyono. Hasil temuan itu pun dilaporkan kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, kemarin.
"Respon Kapolri cukup bagus. Soal autopsi, Kapolri menghormati dan menunggu tim forensik dari Komnas HAM," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/4).
Baca juga:
Didatangi PP Muhammadiyah, Polri bantah aliran dana asing ke Densus
Ini kata Kapolri soal autopsi Siyono
Soal autopsi Siyono, Ketua Muhammadiyah sambangi temui Kapolri
Bertemu Kapolri, Busyro bahas uang dua gepok untuk istri Siyono
Datangi Badrodin, PP Muhammadiyah bahas soal kematian Siyono
Fakta autopsi jenazah terduga teroris Siyono
Tim forensik temukan tanda akibat benda tumpul pada tubuh Siyono
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa itu sirosis hati? Menurut dr. Tjhang Supardjo, M. Surg, FCCS, Sp.B, FCSI, FInaCS, FICS sebagai Dokter Bedah (Penyakit Hati, Empedu, Limpa dan Pankreas) di RS EMC Alam Sutera, sirosis hati adalah kondisi medis yang ditandai oleh kerusakan hati yang parah dan tidak dapat dipulihkan.