Komisi IX tegaskan kabar PHK besar-besaran hoax

"Masyarakat tidak perlu risau dengan isu-isu semacam ini."

Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menilai ramainya kabar PHK buruh secara massal hanya isu liar. Dia meyakini bahwa kabar itu tidak benar. Apalagi itu sudah dikonfirmasi langsung kepada Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

"Saya miris membaca isu tentang PHK besar-besaran yang akan dilakukan oleh beberapa perusahaan. Untuk memastikan isu tersebut, saya bertanya tentang kebenarannya pada Menteri Hanif. Ternyata isu itu tidak benar," kata Nihayah dalam keterangan, Jumat (12/2).

Menurut politisi PKB ini, isu PHK massal ini beredar di media sosial. Dalam isu tersebut dituliskan bahwa ada 13 perusahaan besar yang akan melakukan PHK besar-besaran. Ini setelah adanya perusahaan Ford Indonesia hengkang dari Indonesia.

Nihayah meminta kepada masyarakat agar tidak termakan isu tersebut. Sehingga tidak mengganggu pembangunan perekonomian Negara.

"Masyarakat tidak perlu risau dengan isu-isu semacam ini. Terlebih isu PHK ini sangat sensitif dan dapat mengganggu ketenangan para pekerja. Sudah sebaiknya kita bersama mendukung langkah pemerintah untuk membangun perekonomian Negara demi kesejahteraan masyarakat kita, khususnya para pekerja," ujarnya.

Untuk memastikan kondisi pekerja Indonesia yang di PHK, Nihayah meminta agar Kementerian terkait memberikan kepastian pemenuhan hak-hak pekerja yang di PHK. Selain itu juga melakukan langkah-langkah konkret untuk mereka agar mereka bisa bekerja kembali.

Baca juga:
Serikat buruh: Chevron Indonesia sudah mulai tahap PHK karyawan
Pemerintah minta perusahaan potong gaji dibanding PHK karyawan
Bos BKPM keluhkan tak lakunya lowongan pekerjaan di Indonesia
PHK karyawan, perusahaan diminta konsultasi dengan serikat pekerja
Puluhan karyawan tuntut pesangon ke perusahaan asal Malaysia