Komisioner dan Staf Sekretariat Bawaslu Banyuasin Adu Jotos saat Bahas Dana Hibah
Perkelahian itu bermula saat komisioner Bawaslu menggelar rapat internal bersama staf sekretariat.
Seorang komisioner dan staf sekretariat Bawaslu Banyuasin, Sumatera Selatan, terlibat adu jotos saat menggelar rapat internal. Kasus ini akhirnya berakhir perdamaian.
Perkelahian itu bermula saat komisioner Bawaslu menggelar rapat internal bersama staf sekretariat terkait dana hibah di kantor Bawaslu Banyuasin, Selasa (6/8). Komisioner Bawaslu Banyuasin, RZ, memberikan arahan penggunaan dana itu.
- Datangi Kantor PBNU, Dewan Syuro PKB Jabar 'Curhat' Jadi Tempat Buangan
- Jadi Staf di Biro Hukum, Cucu SYL Bantah Minta Jabatan di Kementan
- Sederet Kelakuan SYL 'Bahagiakan' Cucu Bikin Jajaran di Kementan Pusing hingga Sebut Pemimpin Iblis
- Rekrut Komisioner di Daerah, Bawaslu Diminta Teliti Periksa Rekam Jejak
Ternyata staf sekretariat, HS, tidak senang dengan pernyataan RZ yang menyinggung sekretariat yang tidak mendengarkan arahannya. HS lantas menarik kerah baju RZ di depan peserta rapat.
Keduanya pun terlibat perkelahian dan sama-sama mengalami luka di bagian wajah. Tak terima, HS melapor ke polisi atas tuduhan penganiayaan.
"Ya benar ada kejadian itu," ungkap Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan, Rabu (7/8).
Hanya saja, lanjut Kurniawan, perselisihan antara keduanya sudah selesai dengan adanya perdamaian. Pelaporan di kantor polisi juga segera dicabut.
"Masalahnya sudah selesai, tidak ada masalah, hanya masalah pribadi. Laporan sedang diurus untuk dicabut," pungkas Kurniawan.