Komjen Budi bakal ajak TNI tangkal peredaran narkoba dari pelabuhan
"Dari angkatan laut itu kan punya kemampuan. Kita gunakan kekuatan itu."
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menyatakan BNN akan bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri dalam menangani kasus peredaran narkoba di Indonesia. Untuk itu, dia mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar.
"Ya saya minta melibatkan dengan direktur 4 (Bareskrim). Saya minta izin menggabungkan Direktur 4 narkoba Bareskrim bekerja sama dengan BNN menangani sama-sama," kata Waseso di gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/9).
Dia menjelaskan bahwa target BNN dalam menindak peredaran narkoba sudah sejalan dengan upaya yang ada direktorat narkoba, Bareskrim. Namun demikian, kata dia, jajaran anggota Bareskrim itu tidak dimasukkan dalam satuan tugas yang ada di BNN.
"Karena memang targetnya sama kenapa nggak dijadikan satu," ujarnya.
Selain itu, Waseso juga akan menggandeng institusi TNI khususnya TNI Angkatan Laut untuk memberantas peredaran narkoba yang melalui jalur laut.
"Dari angkatan laut itu kan punya kemampuan. Kita gunakan kekuatan itu. Sehingga dari dini kita bisa tangkap sebelum sampai di daratan. Termasuk di pelabuhan-pelabuhan nanti," tukasnya.
Baca juga:
Komjen Budi Waseso minta anggaran Rp 1,416 T ke DPR
Ini penjelasan Budi Waseso soal wacana hapus rehabilitasi narkoba
Budi Waseso sambangi Komisi III DPR, bahas anggaran BNN
Usul revisi UU, Budi Waseso impikan penanganan narkoba secara cepat
Datangi Bareskrim, Budi Waseso ingin koordinasi berantas narkoba
Fahri Hamzah persilakan Budi Waseso ajukan revisi UU Narkotika
Budi Waseso: Rehabilitasi pecandu narkoba bikin negara rugi dua kali
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Siapa yang menjadi pendiri NU Bojonegoro? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.
-
Siapa yang diminta Budi Waseso untuk mencabut aturan Pramuka? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.