Komnas HAM Bakal Panggil Tiga Ahli Terkait Polemik TWK KPK
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, para ahli yang akan dimintai keterangannya terdiri dari tiga latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil dan memeriksa sejumlah ahli terkait dugaan adanya pelanggaran HAM dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) yang membebastugaskan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, para ahli yang akan dimintai keterangannya terdiri dari tiga latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Hanan diperiksa KPK? Dirinya pun dicecar penemuan sejumlah uang pada saat penyidik KPK menggeledah rumah CEO PT Mulia Knitting Factory itu. "Pada saksi, tim Penyidik mengkonfirmasi antara lain kaitan temuan sejumlah uang saat dilakukan penggeledahan di rumah kediamannya," kata Ali kepada wartawan, Selasa (26/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Jadi ahli kami juga minta pendapatnya, bagaimana terhadap situasi ini semua. Kami sudah menimbang, kurang lebih ada tiga background ahli yang kami libatkan dalam TWK," katanya di Komnas HAM, Selasa (15/6).
Pemeriksaan terhadap tiga ahli ini untuk menentukan ada atau tidaknya pelanggaran HAM dalam proses TWK tersebut. Anam menyatakan tak mau sembarang menentukan rekomendasi atas laporan 75 pegawai KPK.
"Satu background soal hukum, kedua background psikologi, dan ketiga memang background soal bagaimana sebenarnya nilai-nilai yang dibutuhkan di publik, khususnya nilai-nilai kebangsaan itu dibangun," jelasnya.
Anam masih belum bisa membeberkan lebih jauh siapa saja nama ahli yang bakal diminta keterangannya tersebut. Namun, dia tak menampik, jika diperlukan, jumlah ahli yang akan dimintai pendapat bisa bertambah seiring berjalannya pemeriksaan dari masing-masing pihak.
"Bisa jadi akan lebih, tergantung nanti kontak sama ahlinya, ketika ahlinya memang bisa menjawab karena bantuannya, bisa berkurang, tapi kalau ada ahli merekomendasikan ahli yang lain, ya bisa lebih," tutupnya.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komnas HAM akan Libatkan Tiga Ahli untuk Tangani Kasus TWK di KPK
Datangi Komnas HAM, KPK Klarifikasi Laporan Pegawai Soal Pelanggaran HAM Dalam TWK
Komnas HAM: Pimpinan KPK akan Penuhi Panggilan Soal Tes Wawasan Kebangsaan Kamis
Konsep Pembinaan 24 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Masih Belum Jelas
Datangi Komnas HAM, Guru Besar Minta Komisioner Berani Jemput Paksa Firli Bahuri Cs