Komnas HAM diminta desak Propam Polri periksa Komjen Budi Waseso
Penangkapan Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto dinilai telah mencederai HAM.
Koalisi Masyarakat Anti-Korupsi kembali mendatangi Komnas HAM terkait kasus penangkapan Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto yang dinilai telah mencederai HAM. Mereka mendesak Komnas HAM agar melaporkan hasil dugaan pelanggaran HAM tersebut.
Beberapa poin dari tim penyelidik Komnas HAM telah menyimpulkan bahwa telah ditemukan bukti awal adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso dalam penangkapan BW.
"Pelanggaran HAM sewenang-wenang kepada BW telah terjadi penyalahgunaan oleh Budi Waseso, dan penggunaan kekuatan berlebihan dalam hal ini," ungkap Yati, perwakilan dari koalisi di Komnas HAM, Kamis (27/2).
"Komnas HAM penting mendesak, karena desakan ini harus ditunjukan secara konkret," tambahnya.
Kejelasan temuan yang telah diungkap sebelumnya hendaknya benar-benar ditindaklanjuti tidak hanya sekedar simbolik. "Sudah jelas ada temuan-temuan harusnya ditindaklanjuti tidak hanya menyerahkan ke Mabes Polri secara institusi ke institusi," ungkap Koordinator KontraS Haris Ashar.
Namun Haris tetap menyayangkan kenapa Samad dan BW tetap diberhentikan sementara. "Presiden telah mengacu pada tindakan kejahatan. Perppu ini kami anggap tidak bermoral dan tidak sah. Kalau ini memang benar, kami akan menantang ini ke Mahkamah Konstitusi," kata Haris.
Pihak Komnas HAM juga telah meminta pihak kepolisian menyelidiki terkait hal ini melalui lembaga internal seperti Irwasum dan Propam. Komnas HAM menambahkan telah meneruskan temuan ini melalui surat ke Presiden melalui Mensesneg sebelum adanya Perppu Plt KPK yang berujung pemberhentian sementara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
"Ada surat 12 Februari ke presiden via Mensesneg terkait masalah ini," kata Komisioner Komnas HAM Roichatul Aswidah.
Baca juga:
Poster 'Save KPK' hiasi jalanan Ibu Kota
Berkas pemeriksaan Bambang segera dilimpahkan ke kejaksaan
Kuasa hukum Novel sebut pimpinan KPK kecewa pada ocehan Ruki
Persilakan praperadilan, langkah Ruki jadi bumerang KPK
Sosok Kombes Viktor di tengah kontroversi penangkapan BW
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim? Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009 silam.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Bripka Aryanto Wibowo memulai budidaya lele? Pria yang berperan sebagai Bhabinkamtibmas itu membudidayakan lele di lahan milik desa sejak tahun 2020 lalu.
Jangan lewatkan:
Kakek 102 tahun ini bersepeda sejauh 26,9 km dalam waktu 1 jam
Ekstrem, pria di China ini tiup ban dengan hidung
Fakta unik kegunaan lain dari perangkat smartphone
Ternyata nutrisi sperma sama dengan putih telur!
Mitos dan fakta menarik seputar kucing hitam