Komplotan Pencuri 42 Mobil dan Pemalsu STNK di Bandung Dibekuk
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar membekuk 11 anggota komplotan pencuri 42 unit mobil. Para pelaku biasa menyasar mobil yang terparkir di pusat perbelanjaan atau permukiman.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar membekuk 11 anggota komplotan pencuri 42 unit mobil. Para pelaku biasa menyasar mobil yang terparkir di pusat perbelanjaan atau permukiman.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengungkapkan para tersangka sudah berpengalaman membobol pintu mobil dengan cepat. Mereka pun memalsukan surat kendaraan dan bekerjasama dengan pegawai pengadilan untuk mengaburkan status kepemilikan kendaraan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa pelaku pencurian di toko ponsel Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Siapa yang menghidupkan kembali lomba kereta peti sabun di Bandung? Setelah vakum selama 35 tahun, lomba kereta peti sabun kembali dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada 26 dan 27 Agustus 2023 mendatang.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kita amankan ada 42 kendaraan mobil berbagai jenis hasil pencurian para pelaku. Biasanya, setelah berhasil (membobol mobil), mereka mengganti socket kontak sebelum membawa kabur," kata dia di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (11/11).
Para tersangka cukup ahli dalam hal memalsukan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Ini dilakukan untuk menghindari kecurigaan ketika hendak menjual mobil curian.
Mereka menghapus data kendaraan yang tercantum di STNK asli dengan menggunakan amplas. Lalu, dokumen tersebut diketik ulang dan diprint dengan tambahan ornamen hingga menyerupai asli.
Kerjasama dengan Pegawai Pengadilan
Di tempat yang sama, Direktur Ditreskrium Polda Jabar, Kombes Samudi mengatakan aksi para tersangka ini diduga bekerjasama dengan pegawai Pengadilan Negeri Bale Bandung.
"Mereka membuat surat penitipan perawatan barang bukti. Jadi seolah-olah kendaraan ini dalam proses peradilan. Dua oknum di bagian administrasi Pengadilan Bale Bandung turut diamankan," kata dia.
Surat yang dibuatkan pengadilan ini resmi, namun tidak tercatat administrasi pengadilan. Pihaknya tengah mendalami jaringan oknum pegawai tersebut.
"Kita masih kembangkan lagi apakah mereka bekerja sendiri atau memang ada jaringan dan ini tidak hanya di Bandung," pungkasnya.
(mdk/bal)