Komplotan Penipu Bermodus Kupon Undian Berhadiah Ditangkap Polisi
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander A Yurikho mengatakan, mereka diamankan setelah korban atas nama Ervina melaporkan kejadian ini pada Senin (25/3) lalu.
Polisi menangkap enam karyawan perusahaan Surya Agung Perdana (SAP) terlibat sindikat penipuan dengan modus kupon undian berhadiah. Enam orang itu yakni Sudarti sebagai pemilik SAP, Genta Kurniniawan, Eti Susanti, Marjoni, Renold sebagai supervisor, Sofyan sebagai marketing.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander A Yurikho mengatakan, mereka diamankan setelah korban atas nama Ervina melaporkan kejadian ini pada Senin (25/3) lalu.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Itu perusahaan penjual alat kesehatan dan pertanian. Sudah beroperasi di Tangsel sejak Juli 2018," kata Yurikho kepada wartawan, Jakarta, Jumat (29/3).
Ia pun menjelaskan, awal mula kejadian ini ketika korban usai berbelanja di sebuah toko di daerah Tangerang Selatan. Tersangka Sofyan menghampiri korban dan memberikan kupon undian yang disebut bisa mendapatkan hadiah motor, mobil, logam mulia, hingga uang tunai senilai jutaan rupiah.
Tergiur dengan apa yang disampaikan oleh tersangka, korban pun langsung mengambil dan membuka voucher itu serta sebuah hologram yang harus digosok. Saat itu, tersangka mengatakan kepada korban harus menggosok voucher tersebut di kantor SAP.
"Korban diarahkan jika ingin menggosok hologram tersebut harus mengikuti persyaratan dan ketentuan, antara lain persyaratan harus membayarkan uang sebesar Rp 13.999.000 dan menandatangani surat pernyataan," jelasnya.
Modus tersebut diperkuat dengan tersangka Genta yang meyakinkan korban tidak rugi jika menggosok voucher undian tersebut. Tak butuh pikir panjang, korban pun langsung setuju dengan tawaran tersangka.
"Tersangka menjamin korban akan diberikan uang pengganti Rp 20 juta apabila kuponnya kosong sehingga korban tertarik mau membayar dan menandatangani surat pernyataan. Setelah hologram tersebut dibuka, ternyata korban hanya mendapatkan air purifier," ujarnya.
Karena merasa tertipu dengan para tersangka, korban pun langsung melaporkan hal ini ke Polres Tangerang Selatan. Ketika polisi menangkap para tersangka, mereka mengaku baru sekali menjalankan aksinya.
Menurut pengakuan tersangka, setiap kupon hologram itu hanya berisi sebuah air purifier, bukan motor, mobil, maupun logam mulia seperti apa yang para tersangka katakan kepada korban.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 8 atau 9 Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.
Baca juga:
Lagi Ngemal di Jakarta, Buronan Kasus Penipuan Rp 1,5 M Ditangkap Tim Kejaksaan
Polres Tangsel Ungkap Penipuan Modus Kupon Berhadiah Mobil
Mengaku Bisa Bantu Warga Jadi ASN, Anggota KPK Gadungan Ditangkap Polisi
Jurus Pemerintah Agar Korban Penipuan Belanja Online Seperti Ridwan Kamil Berkurang
Orang Ini Berhasil Tipu Google dan Facebook, Raup Rp 1,7 Trilyun!
185 Kali Order Go-Food Fiktif, Siswa SMP di Sukoharjo Digeruduk Puluhan Driver
Caleg DPRD Kota Ambon Tersangka Penipuan Bisnis Solar Hingga Rp 360 Juta