Konsep Kampus Merdeka, Mahasiswa Bisa Magang Sampai Setahun di Industri
Dari evaluasi Kemendikbud, praktik magang selama ini masih belum cukup memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Sebab, durasinya hanya kurang dari enam bulan saja. Magang yang terlalu singkat justru akan memberi efek negatif bagi sektor usaha yang berkenan menerima mahasiswa magang.
Kemendikbud membuat konsep baru untuk mahasiswa yang menjalankan magang di dunia industri. Konsep itu disebut sebagai Kampus Merdeka.
Dalam konsep ini, mahasiswa lebih leluasa dalam menjalankan magang di dunia industri sebelum lulus kuliah. Konsep ini akan 'merevisi' praktik magang mahasiswa sebelumnya yang dinilai durasinya terlalu singkat. Tak hanya di dunia industri, magang mahasiswa nantinya memungkinkan mereka untuk 'mencicipi' belajar di program studi lain namun tetap di dalam kampus yang sama.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kenapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Seperti disebutkan, Kurikulum Merdeka diterapkan untuk mengganti kurikulum sebelumnya. Meski belum mencakup seluruh Indonesia, namun mayoritas daerah terutama di kota besar sudah mulai menerapkan kurikulum baru ini.
"Ruang belajar akan menjadi makin luas karena belajar tidak lagi harus selalu di dalam ruang kelas dan di kampus saja. Mahasiswa bisa mengambil hak untuk belajar di program studi lain dalam satu kampus dan bisa juga belajar di luar kampus mereka," ujar Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof Nizam, saat menjadi narasumber dalam seminar daring (webinar) yang dihelat oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember (Unej), Rabu (17/06).
Sebelumnya, konsep Merdeka Belajar yang digaungkan Mendikbud Nadiem Makarim saat awal menjabat, sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sebab, implementasi konsep Merdeka Belajar, termasuk di perguruan tinggi, masih dinantikan realisasinya.
"Dalam kebijakan kampus merdeka ini, mahasiswa bisa magang di tempat-tempat industri selama maksimal dua semester yang nilainya setara dengan 40 SKS. Dengan kebijakan kampus merdeka ini, diharapkan lulusan perguruan tinggi akan semakin dekat dengan sektor industri," papar Nizam.
Dari evaluasi Kemendikbud, praktik magang selama ini masih belum cukup memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Sebab, durasinya hanya kurang dari enam bulan saja. Magang yang terlalu singkat justru akan memberi efek negatif bagi sektor usaha yang berkenan menerima mahasiswa magang.
"Perusahaan yang menerima magang juga menyatakan magang dalam waktu sangat pendek tidak bermanfaat, bahkan mengganggu aktivitas di Industri," tambah Nizam.
Oleh sebab itu, dengan durasi magang yang mencapai satu tahun, Kemendikbud berharap akan menguntungkan kedua belah pihak.
"Bagi mahasiswa bisa mendapat pengalaman yang cukup. Bagi industri, juga akan mendapatkan SDM yang lebih baik, dan mungkin bisa langsung direkrut jika cocok. Pola seperti ini diharapkan bisa mengurangi biaya recruitment dan training awal," papar Nizam.
Sementara itu Rektor Unej, Iwan Taruna menyebut, sebagian konsep merdeka belajar telah diterapkan di beberapa fakultas. Seperti Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Teknik. Namun tetap saja, durasinya masih singkat.
"Selama ini durasinya memang hanya berkisar 40 hari saja. Jadi tinggal disesuaikan saja masalah durasi dan konsep yang ada dalam kebijakan kampus merdeka," kata Iwan.
Dalam penerapan konsep merdeka belajar nantinya, Iwan menilai kampus harus banyak melakukan penyesuaian.
"Karena itu, perguruan tinggi perlu membangun konsep kurikulum yang baik terkait penerapan merdeka belajar di kampus masing-masing. Kalau kami, targetnya bisa di-implementasikan pada semester gasal tahun ajaran 2020/2021," pungkas Iwan.
Baca juga:
DPR Nilai Persiapan Kemendikbud Buka Aktivitas Sekolah Belum Matang
Ini Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran & Tahun Akademik Baru
Pembukaan Belajar di Sekolah Tergantung Gugus Tugas Covid-19
Kemendikbud Buka Kesempatan Jadi Fasilitator dan Pendamping Guru Penggerak
Kemendikbud: Orangtua Tak Wajib Sekolahkan Anaknya Jika Merasa Tak Aman