Konstruksi Tol Paspro ambruk, polisi panggil kontraktor & pekerja
Frans menjelaskan, tiga orang jadi korban peristiwa tersebut. Dua orang menderita luka-luka, sedangkan satu orang tewas.
Penyidik Polda Jawa Timur menjadwalkan pemeriksaan terhadap kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana. Pemeriksaan itu terkait ambruknya kontruksi jalan tol Pasuruan-Probolinggo tepatnya di STA 4 Dusun Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ambruk sekitar pukul 09.45 WIB, Minggu (29/10) kemarin.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera. "Hari ini kita fokus pemeriksaan," ujar Frans dalam pesan singkat ke merdeka.com, Senin (30/10).
"Yang diperiksa dari pihak kontraktor dan pekerja," sambung Frans.
Nantinya, lanjut Frans, hasil pemeriksaan akan menyebut apakah terdpat kelalaian pekerjaan atau tidak.
Sebelumnya, Frans mengungkapkan kronologi insiden tersebut.
"Pada saat gerder sebelah timur mau di pasang ke bering tiba tiba goyang dan jatuh sehingga menyenggol ketiga gerder yang sudah terpasang lalu jatuh ke bawah menimpa mobil pikap warna hitam dan beberapa kendaraan sepeda motor yang berada di bawahnya," jelas Frans.
Frans menjelaskan, tiga orang jadi korban peristiwa tersebut. Dua orang menderita luka-luka, sedangkan satu orang tewas. Korban tewas atas nama Heri, karyawan PT. Waskita Karya. Sedangkan korban lain yakni Sugiono, sopir mekanik yang mengalami luka patah pada kaki. Dia juga karyawan PT. Waskita Karya selaku kontraktor. Korban lainnya adalah Nurdin mengalami luka pada punggung. Dia adalah karyawan PT. Pancang Sakti.
Akibat peristiwa itu, satu unit sepeda motor Honda Supra Nopol N-5861-TJ, satu unit sepeda motor Honda Revo Nopol S-4691-TA. satu unit mobil pikap warna hitam dan satu unit Truck Tronton tertimpa reruntuhan.