Kontraktor mengaku dokter jiwa tipu korban sampai jutaan rupiah
Polisi menemukan barang yang diduga jimat hipnotis di saku tersangka.
Kepolisian Resort Aceh Barat, Polda Aceh menangkap Yusran (41), penipu yang mengaku sebagai dokter ahli jiwa pada rumah sakit di Aceh. Tersangka sudah tiga kali tertangkap dalam kasus penipuan keluarga pasien di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, dengan status residivis, dan tersangka kembali beraksi di RSUD-CND Meulaboh.
"Di sini dia mengaku sebagai dokter ahli jiwa dan kontraktor, sementara di Banda Aceh tertangkap mengaku sebagai penyelenggara haji dan kasus lain dengan modus membantu keluarga pasien. Tersangka memeras korban dengan cara menghipnotis sehingga korbannya setengah sadar," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai melalui Kanit Resmob Bripka Yudha di Meulaboh, Jumat (3/4).
Salah satu korban, Yudha berhasil dibujuk pelaku yang menawarkan pengobatan untuk anggota keluarga yang sedang sakit. Yudha menyerahkan uang Rp 3 juta kepada pelaku.
Korban yang lain adalah seorang wanita Rasmah cleaning service di RSUD-CND Meulaboh berasal dari Kabupaten Simeulue. Korban diiming-imingi rumah bantuan, sehingga menjual emas perhiasan pada dirinya untuk uang panjar dimintakan Rp 1,8 juta.
"Aksi dia selama ini terekam CCTV di rumah sakit, namun kita menangkap tersangka ini dari hasil pengembangan DPO. Untuk ancaman pidana berlapis penipuan dan mengulangi kejahatan serupa minimal empat tahun penjara," imbuhnya.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 1,5 juta, dan satu unit mobil bermerek yang diduga dari hasil kejahatan yang dilakukan selama ini. Pihak kepolisian juga memusnahkan (membakar) barang simpanan dalam saku tersangka diduga adalah jimat hipnotis.
Sementara itu Yusran warga Desa Lagung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat ini kepada wartawan mengakui perbuatan jahatnya karena tekanan ekonomi. Pekerjaan asli Yusran adalah seorang pengusaha lokal (kontraktor).
"Iya, saya pernah dipenjara selama enam bulan divonis satu tahun, saya seorang kontraktor ada beberapa usaha saya punya, uangnya untuk kebutuhan modal usaha," katanya menambahkan.