Kontroversi kata 'bodoh' Bu Ani di instagram
Dalam komentarnya, istri Presiden SBY itu menyebut komentar yang disampaikan @erie_nya sangat 'bodoh'.
Publik Tanah Air belakangan dikagetkan dengan pemberitaan soal komentar Ani Yudhoyono di akun instagram @aniyudhoyono miliknya. Ibu Negara menanggapi komentar yang dilayangkan pengguna instagram dengan akun @erie_nya terhadapnya.
Saat itu, akun @erie_nya mengritik SBY dan keluarga yang datang ke Pantai Klayar, Pacitan, dengan menggunakan batik saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu. Tak terima dengan komentar tersebut, Bu Ani lantas membalasnya. Namun, dalam komentarnya, istri Presiden SBY itu menyebut komentar yang disampaikan @erie_nya sangat 'bodoh'.
Pernyataan Ibu Negara tentu saja menuai reaksi dari publik. Ada yang pro terhadap pernyataan Bu Ani, namun banyak juga yang kontra.
Berikut pihak yang pro dan kontra terhadap pernyataan Bu Ani tersebut.
-
Apa yang Nanda Arsyinta bagikan di Instagram? Nanda yang selalu bahagia tak lupa membagikan momen romantis ini di Instagram pribadinya.
-
Bagaimana Vidi Aldiano menulis caption di Instagram nya? Vidi juga berbasa-basi dengan menulis keterangan di akun Instagramnya.
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Apa yang dibagikan Jessica Tanoesoedibjo di akun Instagramnya? Jessica Tanoesoedibjo membagikan momen 3 minggu usia Baby Julia Eden pada 1 November 2023 di akun Instagramnya @jessicatanoe.
-
Apa yang ditampilkan oleh Anna Mariana Casemiro di Instagram Story-nya? Pada Senin (2/9/2024), Anna Mariana membagikan sebuah foto melalui fitur Story di akun Instagramnya, yang menampilkan koleksi trofi juara milik Casemiro.
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
Waketum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mengaku heran ada saja orang yang selalu mengritik keluarga SBY. Dia menilai wajar, apabila keluarga Cikeas khususnya Ani membalas kritik tersebut.
"Saya heran kalau ada orang yang selalu mengkritik, apakah kemudian Bu Ani itu dewa yang tidak bisa berbicara apa adanya. Justru harusnya ini dinilai positif dan dilihatnya Bu Ani ini manusia biasa," jelas Ketua Fraksi Demokrat itu di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/10).
Nurhayati beralasan, keikutsertaan Ani Yudhoyono aktif dalam media sosial seperti instagram menunjukkan hasil karya seorang Ibu Negara yang patut diapresiasi. Batik yang digunakan saat pergi ke pantai dalam foto di instagram milik Ani, kata dia, harusnya juga diapresiasi masyarakat.
"Kenapa orang kita tidak bisa memberikan apresiasi? Seharusnya mereka merasa Bu Ani sampai ke pantai pun pakai batik saking cintanya dengan masyarakat Indonesia. Ke pantai pakai apa kalau bukan batik? Itu tradisi kita. Apa yang salah? Apa ada yang salah," terang mantan staf pribadi Ani Yudhoyono ini heran.
Ruhut Sitompul
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membela Ani Yudhoyono yang menyebut komen pengguna instagram bodoh. Menurut Ruhut, yang komentar soal foto SBY dan keluarga di Pantai Klayar, Pacitan, sudah terlanjur sinis.
"Udah pas (komentar Ani). Kenapa pakai batik, kalau pakai baju lain salah. Di otaknya yang komen, sudah ada kutil di otaknya. Jadi apa saja yang dilakukan, dinilai salah di mata dia," kata Ruhut yang juga anggota Komisi III DPR di Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (17/10).
Selain itu, Ruhut juga menyebut yang komen terlalu sombong, tak siap menerima kekalahan. "Seratus untuk Bu Ani. Pasti orang tak siap kalah, maunya menang," terangnya.
Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar
Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar merupakan salah satu orang yang mengritik pernyataan Bu Ani. Dia menyayangkan kata 'bodoh' yang keluar dari Ibu Negara. Menurutnya, Bu Ani seharusnya tidak mengeluarkan kata-kata kasar kepada rakyatnya.
"Sebagai Ibu Negara dari suatu negara yang besar harus memilih kata-kata yang tepat, jangan pernah gunakan kata bodoh ke rakyat. Siapapun gak mau disebut dengan kalimat bodoh. Tidak pantas menyinggung perasaan rakyat. Rakyat sekarang susah wajar mereka mengritik dengan cara mereka," kata Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (17/10).
Menurutnya, masyarakat saat ini tengah menikmati buah dari reformasi yakni kebebasan berpendapat dan mengritik pemangku jabatan. Karenanya, seorang pejabat publik dan keluarga harus mau dikritik.
"Kalau jadi pejabat publik harus tulus menerima kecaman atau apalah dari masyarakat. Bisa jadi yang dianggap Ibu Negara baik belum tentu oleh masyarakat," katanya.
Psikolog Forensik Binus Reza Indragiri Amriel
Selain Musni Umar, Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Reza Indragiri Amriel juga mengritik pernyataan Bu Ani. Menurutnya, Bu Ani telah melanggar pesan suaminya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar selalu berpolitik dan berkomunikasi secara santun, beradab dan positif, seperti yang kerap disampaikan SBY kepada publik.
Dia mengatakan, etika juga berlaku dalam berkomunikasi di media sosial, seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Karena itu, dia menyarankan agar Bu Ani berhenti aktif di media sosial jika tak sanggup menahan emosi dan mengedepankan etika.
"Media sosial juga punya etika. Kalau tak bisa pegang etika, tak usah bermedia sosial," kata Reza kepada merdeka.com, Kamis (17/10).
Baca juga:
2 Kali Ibu Ani 'sewot' soal foto di Instagram
Menghardik dengan kata 'bodoh', Bu Ani justru dipuji Demokrat
Keindahan foto-foto hasil jepretan Ani Yudhoyono
Ibas ogah komentari soal kemarahan ibunya di Instagram