Korban banjir di Babelan tak tersentuh bantuan dari pemerintah
Warga hanya mengandalkan sisa makanan seadanya. Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah yang diterima warga.
Warga di Dusun Buni Baru, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tak dapat beraktivitas sejak awal pekan ini. Penyebabnya, daerah itu diterjang banjir akibat luapan Kali CBL.
"Sejak senin enggak bisa aktivitas, karena banjir," kata seorang tokoh masyarakat di Dusun Buni Baru, Yamin (63) saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/2).
Menurut dia, paling parah pada Selasa malam hingga Rabu dini hari. Debit air dari Kali CBL mengalami peningkatan yang signifikan, akibatnya air meluap ke pemukiman warga. Adapun tanggul tak dapat menahan, sehingga jebol.
"Suara air gemuruh, warga langsung bangun semua karena takut," kata Yamin.
Seketika air dengan arus deras menggenangi pemukiman itu setinggi satu meter. Hingga saat ini, air sulit surut karena tak ada pompa air. Warga hanya mengandalkan air kering terserap tanah dan mengalir secara alami ke laut. Di lokasi itu merupakan titik terparah banjir di Babelan.
Ironisnya, meski sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi, sampai saat ini belum ada bantuan sembako atau kebutuhan pokok lainnya. Warga hanya mengandalkan sisa makanan seadanya. "Pasrah saja mas, mau bagaimana lagi," katanya.