Korban bencana alam di Pacitan bertambah jadi 20 orang
Untuk masalah kerusakan fisik akibat banjir dan longsor, tercatat ada 1.709 unit rumah rusak. Rinciannya: 1.225 rumah di Kecamatan Kebonagung, 9 unit di Kecamatan Ngadirojo, 160 unit di Kecamatan Pacitan, 148 unit di Kecamatan Nawangan, dan 167 unit di Kecamatan Arjosari.
Jumlah korban akibat longsor dan banjir di Pacitan, Jawa Timur bertambah. Dari 11 korban yang terdata hingga Kamis (30/11) kemarin, kini menjadi 20 orang. Rinciannya: 11 orang ditemukan meninggal dan 9 orang masih dalam pencarian.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), selain ke-20 korban itu, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) juga mencatat ada empat warga yang mengalami luka-luka akibat bencana alam yang terjadi sejak 27 November tersebut.
"Data sementara yang saya peroleh dari BPBD, jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Pacitan, hingga pukul 06.00 WIB, pagi tadi, sebanyak 20 orang yaitu 14 korban longsor dan 6 korban banjir," ungkap Gus Ipul, Jumat (1/12).
Sementara jumlah warga yang mengungsi, lanjut Gus Ipul, hingga pagi ini, tercatat sudah ada 1.879 orang. Mereka tersebar di delapan titik pengungsian, yaitu di Gedung Karya Darma ada sekitar 497 orang, di Masjid Sirnoboyo (51 orang), di Gedung Muhammadiyah MDMC (51 orang).
Kemudian di Balai Desa Sumberharjo (32 orang), Balai Desa Bangunsar (16 orang), Balai Desa Cangkring (32 orang), MI Al Huda (150 orang), dan Balai Desa Sidomulyo (1.050 orang).
Untuk masalah kerusakan fisik akibat banjir dan longsor, tercatat ada 1.709 unit rumah rusak. Rinciannya: 1.225 rumah di Kecamatan Kebonagung, 9 unit di Kecamatan Ngadirojo, 160 unit di Kecamatan Pacitan, 148 unit di Kecamatan Nawangan, dan 167 unit di Kecamatan Arjosari.
Selain rumah, 17 unit fasilitas pendidikan dan bangunan lainnya juga mengalami keruskan.
"Pendataan masih terus dilakukan karena belum semua lokasi dapat dijangkau. Pak Bupati Pacitan sudah mengeluarkan masa tanggal darurat selama 7 hari sejak tanggal 28 November hingga 4 Desember. Status ini bisa diperpanjang menyesuaikan kedaruratan di Pacitan," papar Gus Ipul.
Baca juga:
Pemprov Jatim terjunkan 1.174 personel untuk normalisasi Pacitan
Cuaca ekstrem, Gunung Gede Pangrango ditutup untuk pendakian
Tanggul pantai jebol, ratusan warga Pekalongan mengungsi
8.967 Warga DIY terdampak bencana Siklon Tropis Cempaka
Penyeberangan Merak - Bakauheni ditutup karena cuaca buruk
Pohon beringin keramat Sumber Tiri kembali tumbang, timpa empat rumah dan warung
-
Apa yang ditemukan di sepanjang pantai es Antartika? Para ilmuwan menemukan fosil penguin kuno yang masih utuh di sepanjang pantai es Antartika.
-
Kapan Pantai Pecaron menampilkan kesenian kompangan? “Pada momen hari besar di sini juga ditampilkan kesenian kompangan, kesenian tradisional daerah dengan iringan rebana, lantunan lagu agamis dengan atraksi silat yang semakin menambah seru,” kata Nafisah, salah seorang pengelola Pantai Pecaron.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Dimana lokasi Pantai Pasir Kencana? Pantai Pasir Kencana merupakan sebuah pantai berpasir putih yang terletak di Dusun Wonokerto, Desa Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
-
Di mana letak pantai yang memiliki susunan batu besar secara alami? Anda akan menemukan batu-batu besar yang tersusun secara alami di pantai ini.