Korban Meninggal Akibat Virus Corona di China Terus Bertambah
Komisi kesehatan provinsi tidak mengungkapkan jumlah kematian keseluruhan akibat virus yang baru teridentifikasi itu.
Korban meninggal akibat wabah COVID-19, nama resmi virus corona di Provinsi Hubei, China, masih terus bertambah. Terbaru, ada 116 kematian. Demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Provinsi Hubei, Jumat (14/2).
Dari kematian baru, 88 di antaranya tercatat di ibu kota Provinsi Wuhan. Wuhan diyakini sebagai tempat pertama kali muncul virus corona seperti flu pada Desember lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Dilansir dari Antara, sebanyak 4.823 kasus lainnya terdeteksi di Hubei, menambah jumlah total di provinsi tersebut menjadi 51.986 kasus. Lebih dari empat per lima dari kasus baru di provinsi itu terdapat di Wuhan.
Komisi Kesehatan Provinsi Hubei tidak mengungkapkan jumlah kematian keseluruhan akibat virus yang baru teridentifikasi itu. Namun pada Kamis (13/2), Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan jumlah kematian akibat wabah virus corona di daratan China hingga Rabu (12/2) malam meningkat menjadi 1.367. Naik 254 kematian dari hari sebelumnya.
Di seluruh daratan China terdapat 15.152 infeksi baru terkonfirmasi. Angka tersebut menambah jumlah kasus secara keseluruhan menjadi 59.804.
Peningkatan tajam terjadi setelah otoritas Hubei menyebutkan mereka telah menggunakan metode diagnostik yang lebih cepat, dengan menggunakan pemindai tomografi melalui komputer (CT), yang disebutkan NHC telah mendiagnosa 13.332 infeksi baru.
(mdk/gil)